Halloween Costume ideas 2015
September 2025

 

A. Pengantar

Pernahkah kalian melihat orang yang membuang sampah sembarangan, melanggar lalu lintas, atau tidak disiplin mengikuti aturan sekolah? Perilaku tersebut menunjukkan rendahnya kesadaran hukum. Padahal, kesadaran hukum merupakan kunci utama terciptanya masyarakat yang tertib dan adil.

Kesadaran hukum tidak hanya sebatas mengetahui isi aturan, tetapi juga memahami, menghargai, dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesadaran hukum yang tinggi, setiap orang akan mampu membangun budaya taat hukum demi mewujudkan kehidupan yang damai, tertib, dan sejahtera.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian kesadaran hukum.

  2. Menguraikan pentingnya kesadaran hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

  3. Memberikan contoh perilaku taat hukum dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab sebagai wujud kesadaran hukum.


C. Materi Pokok

1. Pengertian Kesadaran Hukum

Kesadaran hukum adalah sikap atau keadaan mental seseorang maupun masyarakat untuk memahami, menghormati, dan menaati aturan hukum yang berlaku.

2. Pentingnya Kesadaran Hukum

  • Menjamin terciptanya ketertiban dan keamanan.

  • Menumbuhkan rasa keadilan dalam masyarakat.

  • Membantu mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

  • Membentuk budaya hukum yang sehat.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Hukum

  • Pendidikan dan pengetahuan hukum.

  • Lingkungan keluarga dan masyarakat.

  • Keteladanan pemimpin.

  • Penegakan hukum yang adil.

4. Perilaku Taat Hukum

Perilaku taat hukum adalah sikap nyata dalam mematuhi aturan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

📌 Contoh Perilaku Taat Hukum:

  • Mematuhi peraturan lalu lintas.

  • Tidak mencontek saat ujian.

  • Menggunakan seragam sekolah sesuai aturan.

  • Tidak merokok di area sekolah.

  • Membayar pajak tepat waktu.


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah menaati peraturan yang berlaku di sekolah dan masyarakat?

  • Bagaimana sikap saya ketika melihat orang lain melanggar aturan?

  • Apa manfaat yang saya rasakan ketika taat pada hukum?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Refleksi Pribadi tentang Kesadaran Hukum

    • Buatlah tulisan 1–2 halaman tentang pengalaman pribadi dalam menaati atau melanggar aturan.

    • Jelaskan akibat yang dirasakan.

    • Buat komitmen pribadi untuk menjadi pelajar yang taat hukum.

  2. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Perilaku Taat Hukum

    • Bentuk kelompok 4–5 orang.

    • Buat drama pendek tentang pentingnya taat hukum di sekolah/masyarakat.

    • Rekam dan presentasikan di depan kelas.

  3. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Jurnal Kesadaran Hukum

    • Selama 1 minggu, catat perilaku taat hukum yang kalian lakukan (misalnya disiplin hadir di sekolah, tidak mencontek, ikut menjaga kebersihan).

    • Sertakan dokumentasi (foto/catatan).

    • Refleksikan manfaat dari perilaku taat hukum tersebut.


F. Rangkuman

  • Kesadaran hukum adalah sikap mental untuk memahami, menghormati, dan menaati hukum.

  • Kesadaran hukum penting agar tercipta ketertiban, keadilan, dan kesejahteraan.

  • Faktor yang memengaruhi kesadaran hukum antara lain pendidikan, lingkungan, keteladanan, dan penegakan hukum.

  • Perilaku taat hukum harus dimulai dari hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.


G. Latihan Soal

📘 Soal Uraian

  1. Apa yang dimaksud dengan kesadaran hukum?

  2. Mengapa kesadaran hukum penting dalam kehidupan bermasyarakat?

  3. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi kesadaran hukum seseorang!

  4. Berikan 3 contoh perilaku taat hukum di sekolah!

  5. Jelaskan akibat yang terjadi jika masyarakat rendah kesadaran hukumnya!

📘 Soal Pilihan Ganda

  1. Kesadaran hukum berarti …
    A. Menghafal semua pasal hukum
    B. Mengetahui, memahami, dan menaati hukum
    C. Mengkritik aturan hukum yang ada
    D. Membuat aturan baru sendiri
    E. Melanggar hukum secara sengaja

  2. Salah satu contoh perilaku taat hukum di sekolah adalah …
    A. Membolos saat jam pelajaran
    B. Tidak mencontek saat ujian
    C. Menggunakan seragam sesuka hati
    D. Membuang sampah sembarangan
    E. Tidak mengikuti upacara bendera

  3. Faktor yang memengaruhi kesadaran hukum antara lain …
    A. Usia dan hobi
    B. Pendidikan dan lingkungan
    C. Keturunan dan warna kulit
    D. Hobi dan kecerdasan
    E. Keberanian dan keturunan

  4. Jika seorang pelajar melanggar aturan sekolah, maka …
    A. Tidak ada konsekuensi
    B. Mendapat sanksi sesuai aturan
    C. Menjadi teladan bagi temannya
    D. Disebut siswa teladan
    E. Mendapat penghargaan

  5. Manfaat kesadaran hukum adalah …
    A. Meningkatkan pelanggaran hukum
    B. Membuat masyarakat tidak peduli aturan
    C. Menciptakan ketertiban dan keadilan
    D. Membuat masyarakat bebas melakukan apa saja
    E. Membolehkan melanggar aturan kecil

📘 Soal HOTS

  1. Menurut Anda, bagaimana cara meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja?

  2. Jika ada siswa yang melanggar aturan sekolah (misalnya mencontek), apa langkah yang sebaiknya dilakukan agar ia sadar hukum?

📘 Soal Isian Singkat

  1. Kesadaran hukum adalah …

  2. Salah satu faktor yang memengaruhi kesadaran hukum adalah …

  3. Contoh perilaku taat hukum di jalan raya adalah …

  4. Penegakan hukum yang adil dapat meningkatkan … masyarakat.

  5. Perilaku taat hukum harus dimulai dari lingkungan …

📘 Soal Pengayaan

  1. Bagaimana pendapatmu jika masyarakat hanya taat hukum karena takut hukuman, bukan karena kesadaran diri?

  2. Menurutmu, apakah semua peraturan di Indonesia sudah dilaksanakan dengan adil? Jelaskan!

  3. Apa hubungan antara nilai Pancasila dengan perilaku taat hukum?

  4. Buat slogan singkat untuk mengajak teman-teman agar lebih sadar hukum!

  5. Bagaimana peran generasi muda dalam menumbuhkan budaya taat hukum di Indonesia?

 

TADARUS

A. Pengantar

Dalam Islam, makanan dan minuman tidak hanya dinilai dari sisi gizi, tetapi juga dari segi kehalalan. Sertifikasi halal menjadi jaminan bahwa produk yang dikonsumsi umat Islam sesuai dengan syariat. Selain itu, Islam mengatur tata cara penyembelihan hewan agar terjamin kehalalannya dan membawa keberkahan.

Sertifikasi halal memiliki tujuan penting: melindungi umat dari makanan haram, memberikan kepastian hukum, serta menjaga kesehatan dan keberkahan hidup. Penyembelihan hewan sesuai syariat bukan hanya sekadar aturan, melainkan wujud ketaatan kepada Allah SWT.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian sertifikasi halal dan syariat penyembelihan hewan dalam Islam.

  2. Memahami konsep sertifikasi halal, tujuan, dan hikmahnya.

  3. Menguraikan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam.

  4. Menunjukkan perilaku disiplin dan taat beragama sebagai wujud implementasi hikmah sertifikasi halal dan syariat penyembelihan hewan dalam Islam.


C. Materi Pokok

  1. Pengertian Sertifikasi Halal

    • Sertifikasi halal: pengakuan resmi terhadap suatu produk yang memenuhi syariat Islam.

    • Lembaga di Indonesia: MUI (sekarang BPJPH bekerja sama dengan MUI).

    • Tujuan: memberi kepastian hukum, melindungi konsumen muslim, mendorong produsen disiplin.

  2. Hikmah Sertifikasi Halal

    • Memberi ketenangan hati bagi umat Islam.

    • Menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen.

    • Menghindarkan dari yang haram dan syubhat.

    • Membentuk kebiasaan disiplin dalam taat beragama.

  3. Syariat Penyembelihan Hewan

    • Syarat penyembelih: muslim, berakal, menyebut nama Allah (basmalah).

    • Alat: benda tajam yang bisa memutus saluran pernapasan dan pembuluh darah.

    • Tata cara: menyembelih dengan membaca basmalah, memotong urat nadi dan saluran pernapasan, tidak menyiksa hewan, menghadap kiblat.

    • Hewan yang halal: sapi, kambing, ayam, unta, dll.

    • Hewan haram: babi, anjing, binatang buas bertaring.

  4. Implementasi dalam Kehidupan

    • Membiasakan memilih produk halal.

    • Disiplin dalam mengonsumsi makanan sesuai syariat.

    • Menjadi konsumen cerdas dan produsen jujur.

    • Menunjukkan ketaatan kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah memperhatikan kehalalan makanan yang saya konsumsi?

  • Bagaimana perasaan saya jika mengonsumsi makanan yang jelas halal dan thayyib?

  • Apakah saya sudah siap menjadi muslim yang disiplin dalam memilih produk halal?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Refleksi Produk Halal

  • Amati produk makanan/minuman di rumah.

  • Catat mana yang sudah ada logo halal dan mana yang belum.

  • Tuliskan perasaan dan komitmenmu sebagai muslim dalam memilih produk halal.

  1. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Penyembelihan Hewan

  • Bentuk kelompok 4–5 orang.

  • Diskusikan dan presentasikan tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat.

  • Praktikkan dengan alat peraga (bukan hewan sungguhan).

  1. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Proyek “Produk Halal Pilihanku”

  • Buat jurnal satu minggu dengan mencatat semua produk makanan/minuman yang kamu konsumsi.

  • Tandai mana yang bersertifikat halal.

  • Sajikan dalam bentuk laporan kreatif/poster tentang pentingnya sertifikasi halal.


F. Rangkuman

  1. Sertifikasi halal adalah pengakuan resmi produk sesuai syariat Islam.

  2. Sertifikasi halal melindungi konsumen dan memberi kepastian hukum.

  3. Penyembelihan hewan sesuai syariat: menyebut basmalah, memotong urat nadi, alat tajam, penyembelih muslim.

  4. Hikmah sertifikasi halal dan penyembelihan: menjaga keimanan, kesehatan, dan keberkahan hidup.

  5. Implementasi: membiasakan konsumsi produk halal dan taat syariat dalam kehidupan sehari-hari.


G. Latihan Soal

📘 Soal Penilaian Sumatif – Bab Sertifikasi Halal dan Syariat Penyembelihan Hewan

  1. Sertifikasi halal adalah …
    A. Label komersial untuk menaikkan harga produk
    B. Pengakuan resmi bahwa produk sesuai syariat Islam
    C. Izin dari pemerintah untuk menjual makanan
    D. Ciri produk luar negeri
    E. Tanda produk murah meriah

  2. Lembaga yang berwenang memberikan sertifikasi halal di Indonesia adalah …
    A. Kementerian Kesehatan
    B. BAZNAS
    C. BPJPH bekerja sama dengan MUI
    D. Departemen Perdagangan
    E. Pemerintah daerah

  3. Syarat orang yang menyembelih hewan adalah …
    A. Berakal, muslim, menyebut nama Allah
    B. Kaya raya dan sehat jasmani
    C. Siapapun asalkan kuat
    D. Harus seorang ulama
    E. Tidak ada syarat khusus

  4. Hewan yang halal dimakan menurut Islam adalah …
    A. Babi
    B. Anjing
    C. Ayam
    D. Harimau
    E. Ular

  5. Penyembelihan hewan sesuai syariat harus dengan …
    A. Alat tumpul
    B. Alat tajam, membaca basmalah, memotong urat nadi
    C. Membaca doa qunut
    D. Menunggu hewan mati sendiri
    E. Membacakan tahlil tujuh kali

  6. Hikmah sertifikasi halal adalah …
    A. Menambah keuntungan produsen saja
    B. Memberi ketenangan dan kepastian bagi konsumen muslim
    C. Mengurangi jumlah produk di pasaran
    D. Membuat produk lebih mahal
    E. Menghapus syariat penyembelihan

  7. (HOTS) Mengapa sertifikasi halal penting di negara mayoritas muslim?
    A. Agar makanan lebih enak
    B. Agar umat Islam terjaga dari produk haram
    C. Agar produsen mendapat untung
    D. Supaya lebih terkenal di luar negeri
    E. Agar makanan lebih bervariasi

  8. (HOTS) Seorang pedagang menyembelih ayam tanpa menyebut basmalah. Bagaimana hukumnya menurut syariat?
    A. Tetap halal
    B. Haram dimakan
    C. Jadi sedekah
    D. Mubah
    E. Jadi kurban


📘 Soal Isian Singkat – Bab Sertifikasi Halal dan Syariat Penyembelihan Hewan

  1. Sertifikasi halal adalah …

  2. Lembaga sertifikasi halal di Indonesia adalah …

  3. Syarat penyembelih hewan menurut Islam adalah …

  4. Hewan yang diharamkan dalam Islam antara lain …

  5. Hikmah sertifikasi halal adalah …


📘 Soal Uraian – Bab Sertifikasi Halal dan Syariat Penyembelihan Hewan

  1. Jelaskan pengertian sertifikasi halal dan tujuan utamanya!

  2. Mengapa penyembelihan hewan harus sesuai syariat Islam?

  3. Sebutkan syarat dan tata cara penyembelihan hewan yang benar!

  4. Apa hikmah sertifikasi halal bagi umat Islam?

  5. Bagaimana cara menunjukkan sikap disiplin dan taat beragama melalui sertifikasi halal?


📘 Soal Pengayaan – Bab Sertifikasi Halal dan Syariat Penyembelihan Hewan

  1. Carilah dalil Al-Qur’an tentang kehalalan makanan dan minuman, lalu tuliskan artinya!

  2. Buatlah tabel perbedaan antara penyembelihan sesuai syariat dan tidak sesuai syariat.

  3. Amati di sekitarmu, apakah semua produk makanan/minuman sudah ada logo halal? Ceritakan pengamatanmu!

  4. Menurutmu, bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hanya mengonsumsi produk halal?

  5. Buatlah slogan singkat tentang pentingnya memilih produk halal.

 


TADARUS



A. Pengantar

Dalam Islam, kehidupan manusia dihormati sejak lahir hingga meninggal dunia. Ketika seorang muslim wafat, keluarga dan masyarakat memiliki kewajiban untuk memuliakannya dengan cara memulasarakan jenazah. Pemulasaraan jenazah mencakup memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah.

Tata cara ini bukan sekadar tradisi, melainkan ibadah yang diatur dalam syariat Islam. Melalui ibadah ini, seorang muslim menunjukkan rasa cinta, tanggung jawab, dan penghormatan terakhir kepada saudaranya yang wafat.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan ketentuan pemulasaraan jenazah.

  2. Menjelaskan hikmah dari pemulasaraan jenazah.

  3. Menunjukkan rasa tanggung jawab melalui materi pemulasaraan jenazah.

  4. Memperagakan tata cara pemulasaraan jenazah.


C. Materi Pokok

  1. Ketentuan Pemulasaraan Jenazah

    • Memandikan jenazah dengan air bersih dan niat ikhlas.

    • Mengkafani jenazah dengan kain putih sesuai syariat.

    • Menyalatkan jenazah (shalat jenazah).

    • Menguburkan jenazah di liang lahat dengan penuh hormat.

  2. Hikmah Pemulasaraan Jenazah

    • Menghormati orang yang sudah meninggal.

    • Mengingatkan yang hidup akan kematian (muraqabah).

    • Menumbuhkan solidaritas sosial dan rasa kepedulian.

    • Menjadi amal jariyah bagi yang melakukannya dengan ikhlas.

  3. Tanggung Jawab dalam Pemulasaraan Jenazah

    • Kewajiban fardhu kifayah bagi umat Islam.

    • Melatih kedisiplinan, kerjasama, dan kepedulian sosial.

    • Membentuk pribadi muslim yang siap membantu sesama hingga akhir hayat.

  4. Praktik Pemulasaraan Jenazah

    • Memandikan jenazah (adab, tata cara, dan doa).

    • Mengkafani jenazah (cara melipat kain kafan).

    • Menyelenggarakan shalat jenazah.

    • Menguburkan jenazah dengan benar.


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah siap membantu memulasarakan jenazah ketika diperlukan?

  • Apa yang saya rasakan ketika melihat proses pemakaman?

  • Bagaimana pemulasaraan jenazah menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial saya?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Refleksi Tentang Kematian

  • Buat esai 1–2 halaman tentang perasaanmu ketika menyaksikan pemakaman.

  • Apa hikmah yang bisa kamu ambil dari pengalaman tersebut?

  1. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Pemulasaraan Jenazah

  • Bentuk kelompok 5–6 orang.

  • Praktikkan tata cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah dengan peraga (bukan jenazah sebenarnya).

  • Presentasikan di kelas.

  1. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Proyek “Menghormati Kehidupan hingga Akhir”

  • Buat laporan bergambar tentang tata cara pemulasaraan jenazah.

  • Lengkapi dengan dalil dan hadis tentang menghormati jenazah.

  • Sajikan dalam bentuk poster edukatif atau video singkat.


F. Rangkuman

  1. Pemulasaraan jenazah adalah kewajiban fardhu kifayah umat Islam.

  2. Tahapannya meliputi memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan.

  3. Hikmahnya adalah penghormatan, pengingat kematian, dan solidaritas sosial.

  4. Pemulasaraan jenazah menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan spiritual.


G. Latihan Soal

📘 Soal Penilaian Sumatif – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Pemulasaraan jenazah menurut Islam mencakup …
    A. Membaca doa tahlil saja
    B. Memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan
    C. Menguburkan tanpa shalat
    D. Membacakan Yasin di rumah duka
    E. Melakukan tahlilan tujuh hari

  2. Kewajiban memulasarakan jenazah bersifat …
    A. Fardhu ‘ain
    B. Fardhu kifayah
    C. Sunnah muakkadah
    D. Mubah
    E. Wajib bagi keluarga saja

  3. Rukun shalat jenazah salah satunya adalah …
    A. Ruku’ dan sujud
    B. Membaca Al-Fatihah dan doa untuk jenazah
    C. Membaca tahiyat akhir
    D. Mengucapkan tasbih
    E. Membaca doa qunut

  4. Hikmah pemulasaraan jenazah adalah …
    A. Menghormati orang yang sudah meninggal dan mengingatkan yang hidup
    B. Meningkatkan kekayaan keluarga
    C. Mengurangi kesedihan sepenuhnya
    D. Menghapus kewajiban zakat
    E. Membebaskan dari utang dunia

  5. Orang yang tidak ikut serta dalam pemulasaraan jenazah sementara sudah dilakukan oleh sebagian orang …
    A. Tetap berdosa
    B. Tidak berdosa karena sudah terpenuhi fardhu kifayah
    C. Wajib mengganti dengan sedekah
    D. Wajib membayar denda
    E. Wajib shalat sunnah

  6. (HOTS) Mengapa pemulasaraan jenazah disebut fardhu kifayah? Jelaskan!
    A. Karena wajib dilakukan oleh semua muslim
    B. Karena jika sebagian muslim sudah melaksanakan, gugur kewajiban yang lain
    C. Karena hanya sunnah muakkadah
    D. Karena hanya berlaku untuk keluarga
    E. Karena bisa diganti dengan doa

  7. (HOTS) Apa yang terjadi jika di suatu kampung tidak ada seorang pun yang memulasarakan jenazah?
    A. Semua penduduk berdosa
    B. Hanya keluarga yang berdosa
    C. Tidak berdosa karena tidak ada yang mampu
    D. Cukup dengan berdoa dari jauh
    E. Dimaafkan secara otomatis


📘 Soal Isian Singkat – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Pemulasaraan jenazah hukumnya …

  2. Tahapan pemulasaraan jenazah meliputi …

  3. Orang yang tidak ikut serta dalam pemulasaraan jenazah tidak berdosa jika …

  4. Shalat jenazah berbeda dengan shalat wajib karena tidak ada …

  5. Hikmah pemulasaraan jenazah adalah …


📘 Soal Uraian – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Jelaskan ketentuan pemulasaraan jenazah menurut Islam!

  2. Sebutkan dan jelaskan rukun shalat jenazah!

  3. Apa hikmah dari pemulasaraan jenazah?

  4. Mengapa pemulasaraan jenazah disebut fardhu kifayah?

  5. Bagaimana cara memperagakan pemulasaraan jenazah di sekolah dengan benar?


📘 Soal Pengayaan – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Carilah hadis tentang keutamaan ikut mengurus jenazah! Tuliskan beserta artinya.

  2. Bagaimana pendapatmu jika ada keluarga yang enggan memandikan jenazah kerabatnya sendiri?

  3. Buatlah tabel perbedaan antara shalat jenazah dan shalat lima waktu!

  4. Menurutmu, bagaimana cara membangun kesadaran generasi muda agar mau belajar pemulasaraan jenazah?

  5. Buatlah slogan singkat tentang pentingnya menghormati jenazah dalam Islam.

 


TADARUS



A. Pengantar

Haji dan umrah merupakan ibadah agung yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi setiap muslim yang mampu, sementara umrah adalah ibadah yang dianjurkan dan dapat dilakukan kapan saja.

Melalui haji dan umrah, umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di tanah suci untuk melaksanakan ibadah dengan penuh ketundukan kepada Allah SWT. Selain sebagai bentuk ketaatan, ibadah ini juga menjadi simbol persatuan umat, keteguhan iman, dan latihan kesabaran.

Namun, dalam pelaksanaannya, haji juga memiliki problematika, seperti keterbatasan kuota, biaya mahal, serta kondisi kesehatan jamaah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami ketentuan, hikmah, dan tantangan dalam melaksanakan haji dan umrah.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian haji dan umrah.

  2. Menjelaskan ketentuan Islam tentang haji dan umrah.

  3. Menjelaskan hikmah melaksanakan ibadah haji dan umrah.

  4. Menjelaskan problematika pelaksanaan haji.


C. Materi Pokok

  1. Pengertian Haji dan Umrah

    • Haji: beribadah ke Baitullah dengan niat tertentu, pada waktu tertentu, dan dengan syarat tertentu.

    • Umrah: beribadah ke Baitullah dengan niat tertentu, dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat waktu tertentu.

  2. Ketentuan Haji dan Umrah

    • Rukun Haji: ihram, wukuf di Arafah, thawaf ifadhah, sa’i antara Shafa dan Marwah, tahallul, tertib.

    • Rukun Umrah: ihram, thawaf, sa’i, tahallul.

    • Syarat wajib: Islam, baligh, berakal, merdeka, mampu (istitha’ah).

    • Haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup (QS. Ali Imran: 97).

  3. Hikmah Haji dan Umrah

    • Menyatukan umat Islam seluruh dunia.

    • Menghapus dosa dan kesalahan.

    • Melatih kesabaran, kemandirian, dan keikhlasan.

    • Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kesetaraan.

    • Mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kepasrahan.

  4. Problematika Haji

    • Kuota terbatas sementara pendaftar sangat banyak.

    • Biaya haji yang semakin mahal.

    • Faktor usia jamaah yang umumnya lanjut usia.

    • Masalah kesehatan jamaah.

    • Kendala teknis di tanah suci (transportasi, akomodasi, dan manasik).


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah memahami makna haji dan umrah?

  • Bagaimana perasaan saya jika suatu saat bisa menjadi tamu Allah di tanah suci?

  • Apa hikmah terbesar yang dapat saya ambil dari ibadah haji dan umrah?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Mimpi Pergi Haji

  • Buatlah esai tentang keinginanmu melaksanakan haji atau umrah.

  • Jelaskan perasaan, persiapan, dan harapanmu.

  1. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Manasik Haji

  • Bentuk kelompok 5–6 orang.

  • Praktikkan manasik haji (thawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah) dengan bimbingan guru.

  • Presentasikan di kelas.

  1. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Mengulas Problematika Haji

  • Buat kliping/artikel tentang problematika haji di Indonesia.

  • Sertakan solusi menurut pendapatmu.

  • Sajikan dalam bentuk laporan atau poster kreatif.


F. Rangkuman

  1. Haji adalah ibadah ke Baitullah pada waktu tertentu dengan rukun tertentu.

  2. Umrah adalah ibadah ke Baitullah yang bisa dilakukan kapan saja.

  3. Rukun haji ada enam, sedangkan rukun umrah ada empat.

  4. Haji diwajibkan sekali seumur hidup bagi yang mampu.

  5. Hikmah haji dan umrah: menghapus dosa, menyatukan umat, melatih kesabaran, dan menumbuhkan persaudaraan.

  6. Problematika haji di Indonesia meliputi kuota terbatas, biaya mahal, usia jamaah lanjut, dan kesehatan.


G. Latihan Soal

📘 Soal Penilaian Sumatif – Bab Haji dan Umrah

  1. Haji menurut istilah adalah …
    A. Beribadah ke Baitullah pada waktu tertentu dengan syarat dan rukun tertentu
    B. Berkunjung ke masjid Nabawi di Madinah
    C. Berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW
    D. Melakukan thawaf di sekitar Ka’bah kapan saja
    E. Menjalankan ibadah di bulan Muharram

  2. Umrah dapat dilakukan …
    A. Hanya pada bulan Syawal–Dzulhijjah
    B. Hanya pada bulan Ramadhan
    C. Kapan saja sepanjang tahun
    D. Sekali seumur hidup
    E. Setiap hari Jumat

  3. Rukun haji yang paling utama adalah …
    A. Ihram
    B. Thawaf ifadhah
    C. Sa’i
    D. Wukuf di Arafah
    E. Tahallul

  4. Orang yang mampu melaksanakan haji tetapi menunda-nunda kewajiban ini termasuk …
    A. Mendapat pahala besar
    B. Berdosa
    C. Diberi keringanan
    D. Boleh mengganti dengan zakat
    E. Tidak wajib sama sekali

  5. Orang yang tidak mampu secara finansial melaksanakan haji …
    A. Tetap wajib berangkat dengan berutang
    B. Tidak wajib melaksanakan haji
    C. Boleh mengganti dengan sedekah
    D. Wajib umrah saja
    E. Boleh diwakilkan

  6. Salah satu hikmah haji adalah …
    A. Membeda-bedakan umat Islam kaya dan miskin
    B. Menghapus dosa dan menyatukan umat Islam
    C. Meningkatkan status sosial di masyarakat
    D. Mendapatkan keuntungan finansial
    E. Menjadi lebih terkenal

  7. (HOTS) Seorang muslim sudah berhaji sekali dalam hidupnya. Apakah ia wajib haji lagi ketika mampu?
    A. Ya, setiap tahun
    B. Ya, minimal 3 kali
    C. Tidak, cukup sekali seumur hidup
    D. Wajib setiap 5 tahun
    E. Hanya jika diperintah negara

  8. (HOTS) Mengapa pemerintah Indonesia harus membatasi kuota jamaah haji setiap tahun?
    A. Agar jamaah tidak terlalu banyak di tanah suci
    B. Agar masyarakat tidak semua berhaji
    C. Karena adanya kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi
    D. Untuk menunda ibadah haji masyarakat
    E. Supaya jamaah bisa lebih lama di Mekah

  9. Problematika utama dalam pelaksanaan haji di Indonesia adalah …
    A. Harga murah
    B. Kuota terbatas dan antrean panjang
    C. Jamaah terlalu muda
    D. Transportasi mewah
    E. Semua jamaah dalam kondisi sehat

  10. Hikmah ibadah haji bagi kehidupan sehari-hari adalah …
    A. Melatih kesabaran, keikhlasan, dan persaudaraan
    B. Mendapatkan keuntungan duniawi
    C. Membanggakan diri di hadapan orang lain
    D. Meningkatkan popularitas
    E. Menghapus kewajiban zakat


📘 Soal Isian Singkat – Bab Haji dan Umrah

  1. Haji adalah …

  2. Umrah dapat dilakukan pada waktu …

  3. Rukun haji ada … sedangkan rukun umrah ada …

  4. Rukun haji yang paling utama adalah …

  5. Dalil kewajiban haji terdapat dalam QS. …

  6. Syarat wajib haji adalah …

  7. Hikmah haji adalah …

  8. Problematika haji di Indonesia salah satunya adalah …

  9. Orang yang menyerahkan biaya haji bagi orang lain disebut …

  10. Haji diwajibkan … seumur hidup.


📘 Soal Uraian – Bab Haji dan Umrah

  1. Jelaskan pengertian haji dan umrah beserta perbedaannya!

  2. Sebutkan rukun haji dan umrah!

  3. Apa hikmah melaksanakan haji dan umrah bagi individu dan masyarakat?

  4. Jelaskan problematika haji di Indonesia beserta solusinya!

  5. Menurutmu, apa perasaan seorang muslim ketika pertama kali menginjakkan kaki di tanah suci?


📘 Soal Pengayaan – Bab Haji dan Umrah

  1. Carilah ayat Al-Qur’an yang menjelaskan kewajiban haji! Tuliskan ayat dan artinya.

  2. Bandingkan hikmah haji dengan hikmah zakat. Apa persamaannya dan perbedaannya?

  3. Buatlah sebuah artikel singkat tentang dampak ekonomi dari pelaksanaan haji bagi masyarakat Indonesia.

  4. Menurutmu, bagaimana cara pemerintah dan umat Islam mengatasi antrean panjang haji?

  5. Buatlah slogan singkat yang mengajak masyarakat untuk melaksanakan haji dan umrah dengan ikhlas.

 

TADARUS

A. Pengantar

Islam mengajarkan keseimbangan antara ibadah individual dan sosial. Selain shalat, zakat profesi dan wakaf menjadi wujud nyata kepedulian seorang muslim terhadap sesama. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan atau gaji yang diperoleh melalui profesi tertentu. Adapun wakaf adalah menyerahkan sebagian harta untuk kepentingan umum dengan manfaat yang berkelanjutan.

Keduanya bukan hanya kewajiban syariat, tetapi juga sarana membangun solidaritas, mengurangi kesenjangan, dan mewujudkan kesejahteraan umat. Dengan berzakat dan berwakaf, seorang muslim tidak hanya menyucikan harta, tetapi juga menginvestasikan pahala yang terus mengalir.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menguraikan konsep zakat profesi dan pengelolaan wakaf dalam Islam.

  2. Menelaah ketentuan-ketentuan dalam zakat profesi dan pengelolaan wakaf.

  3. Menguraikan hikmah zakat profesi dan pengelolaan wakaf.

  4. Mengimplementasikan tata cara melaksanakan zakat profesi dan pengelolaan wakaf.


C. Materi Pokok

  1. Zakat Profesi

    • Pengertian: zakat atas penghasilan dari profesi atau pekerjaan (pegawai, dokter, guru, pengusaha, dll).

    • Dasar hukum: QS. Al-Baqarah: 267, QS. At-Taubah: 103.

    • Nisab: setara dengan 85 gram emas.

    • Kadar: 2,5% dari penghasilan.

    • Cara pembayaran: setiap bulan atau setiap tahun setelah haul.

  2. Wakaf

    • Pengertian: menyerahkan harta untuk kepentingan umum, pokok harta tidak berkurang, manfaatnya terus digunakan.

    • Dasar hukum: QS. Ali Imran: 92, hadis Umar bin Khattab tentang kebun Khaibar.

    • Jenis wakaf: wakaf ahli, wakaf khairi, wakaf uang, wakaf produktif.

    • Pengelolaan: dilakukan oleh nazhir dengan prinsip amanah, transparansi, dan kebermanfaatan.

  3. Hikmah Zakat dan Wakaf

    • Menumbuhkan solidaritas sosial.

    • Membersihkan harta dan jiwa.

    • Mengurangi kesenjangan ekonomi.

    • Memberikan manfaat jangka panjang bagi umat.

  4. Implementasi

    • Membayar zakat profesi sesuai perhitungan.

    • Menyalurkan zakat melalui lembaga resmi (BAZNAS/LAZ).

    • Menyerahkan wakaf (uang, tanah, atau bangunan) kepada nazhir.

    • Mengembangkan wakaf produktif untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah menyisihkan sebagian penghasilan untuk zakat profesi?

  • Bagaimana perasaan saya jika harta wakaf saya bermanfaat bagi banyak orang?

  • Apakah saya siap menjadi muslim yang peduli pada zakat dan wakaf?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Menghitung Zakat Profesi

  • Hitung zakat profesi dari gaji Rp5.000.000 per bulan.

  • Berapa zakat per bulan dan per tahun?

  • Tuliskan hikmah yang didapat dari menunaikan zakat profesi.

  1. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Wakaf Produktif

  • Bentuk kelompok 4–5 orang.

  • Buat rencana pengelolaan wakaf (misalnya tanah untuk sekolah, wakaf uang untuk beasiswa, wakaf produktif untuk usaha).

  • Presentasikan di kelas.

  1. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Aksi Nyata Zakat dan Wakaf

  • Buat jurnal 1 minggu tentang pengalaman berbagi (sedekah kecil, membantu teman, atau zakat).

  • Refleksikan manfaat sosial dan spiritualnya.

  • Sajikan dalam bentuk laporan kreatif/poster.


F. Rangkuman

  1. Zakat profesi adalah zakat atas penghasilan dari pekerjaan.

  2. Nisab zakat profesi setara dengan 85 gr emas, kadar 2,5%.

  3. Wakaf adalah penyerahan harta untuk kepentingan umum tanpa mengurangi nilai pokoknya.

  4. Hikmah zakat profesi dan wakaf: membersihkan harta, menumbuhkan solidaritas, dan memberdayakan umat.

  5. Implementasi zakat dan wakaf dapat dilakukan melalui lembaga resmi dan pengelolaan produktif.


G. Latihan Soal

📘 Soal Penilaian Sumatif – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Zakat profesi adalah …
    A. Zakat hasil ternak
    B. Zakat dari gaji atau penghasilan profesi
    C. Zakat fitrah setiap Ramadhan
    D. Zakat hasil pertanian
    E. Zakat perdagangan

  2. Besar zakat profesi adalah …
    A. 1%
    B. 2,5%
    C. 5%
    D. 10%
    E. 20%

  3. Nisab zakat profesi setara dengan …
    A. 520 kg beras
    B. 40 ekor kambing
    C. 85 gram emas
    D. 7,5 kuintal gandum
    E. 5 ekor sapi

  4. Orang yang menyerahkan harta wakaf disebut …
    A. Muzakki
    B. Mustahik
    C. Wakif
    D. Nazhir
    E. Amil

  5. Orang yang mengelola harta wakaf disebut …
    A. Wakif
    B. Muzakki
    C. Nazhir
    D. Mustahik
    E. Amil

  6. Dalil tentang wakaf terdapat dalam …
    A. QS. At-Taubah: 103
    B. QS. Al-Baqarah: 183
    C. QS. Ali Imran: 92
    D. QS. Al-Maidah: 3
    E. QS. Al-Ikhlas

  7. (HOTS) Seorang pegawai bergaji Rp6.000.000/bulan ingin menunaikan zakat profesinya. Hitung jumlah zakatnya!
    A. Rp100.000
    B. Rp125.000
    C. Rp130.000
    D. Rp140.000
    E. Rp150.000

  8. (HOTS) Seorang pengusaha mewakafkan uang Rp50.000.000 untuk membangun perpustakaan. Jenis wakaf ini termasuk …
    A. Wakaf ahli
    B. Wakaf sosial
    C. Wakaf khairi
    D. Wakaf produktif
    E. Wakaf sementara

  9. Tujuan utama zakat profesi adalah …
    A. Menambah penghasilan
    B. Menyucikan harta dan jiwa
    C. Menghapus kewajiban wakaf
    D. Mengurangi gaji
    E. Membuat kaya

  10. Hikmah wakaf dalam masyarakat adalah …
    A. Mengurangi harta pewakaf
    B. Menghapus kewajiban zakat
    C. Memberdayakan umat jangka panjang
    D. Membebaskan dari pajak
    E. Mengurangi kepemilikan pribadi


📘 Soal Isian Singkat – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Zakat profesi dikenakan atas …

  2. Nisab zakat profesi setara dengan … gram emas.

  3. Besar zakat profesi adalah … %.

  4. Orang yang menyerahkan harta wakaf disebut …

  5. Orang yang mengelola wakaf disebut …

  6. Wakaf kebun Khaibar dilakukan oleh sahabat …

  7. Zakat disalurkan kepada …

  8. Wakaf produktif adalah …

  9. Tujuan zakat profesi adalah untuk …

  10. Dalil tentang wakaf terdapat dalam QS. …


📘 Soal Uraian – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Jelaskan pengertian zakat profesi beserta ketentuannya!

  2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam wakaf!

  3. Apa hikmah zakat profesi dan wakaf bagi kehidupan umat?

  4. Buatlah simulasi perhitungan zakat profesi dari gaji Rp10.000.000!

  5. Bagaimana cara agar wakaf tetap produktif dan bermanfaat jangka panjang?


📘 Soal Pengayaan – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Carilah dalil Al-Qur’an tentang kewajiban zakat profesi! Tuliskan ayat dan artinya.

  2. Buatlah tabel perbedaan antara zakat profesi dan zakat fitrah (pengertian, nisab, waktu, penerima).

  3. Amati di sekitarmu, adakah wakaf yang dimanfaatkan masyarakat (masjid, sekolah, panti asuhan)? Ceritakan pengelolaannya.

  4. Menurutmu, bagaimana zakat profesi bisa mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat modern?

  5. Buatlah sebuah slogan untuk mengajak teman-teman rajin berzakat dan berwakaf.


A. Pengantar

Pernahkah kalian berpikir mengapa aturan lalu lintas, aturan sekolah, atau peraturan daerah berbeda tingkatannya dengan Undang-Undang Dasar 1945? Semua itu karena Indonesia memiliki tata urutan peraturan perundang-undangan yang mengatur kedudukan setiap jenis peraturan.

Tata urutan ini sangat penting agar tidak terjadi pertentangan hukum, serta untuk memastikan bahwa peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Dengan mempelajari tata urutan peraturan perundang-undangan, kita akan lebih memahami bagaimana sistem hukum di Indonesia berjalan, serta menyadari pentingnya taat pada hukum demi terciptanya keadilan dan ketertiban.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan.

  2. Menyebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019.

  3. Mengidentifikasi contoh peraturan perundang-undangan dari berbagai tingkatan.

  4. Menunjukkan sikap taat hukum dalam kehidupan sehari-hari.


C. Materi Pokok

1. Pengertian Peraturan Perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang, yang mengikat secara umum.

2. Dasar Hukum

Dasar hukum tata urutan peraturan perundang-undangan terdapat dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019.

3. Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2011, urutannya adalah:

  1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

  2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR)

  3. Undang-Undang (UU) / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)

  4. Peraturan Pemerintah (PP)

  5. Peraturan Presiden (Perpres)

  6. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi)

  7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Perda Kab/Kota)

📌 Ingat: Peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.

4. Contoh Penerapan

Tingkatan

Contoh Peraturan

UUD 1945

Pasal 27 ayat (1) tentang persamaan di hadapan hukum

TAP MPR

TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia

UU/Perppu

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

PP

PP No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan

Perpres

Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

Perda Provinsi

Perda Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Perda Kab/Kota

Perda Kab. Karawang No. 2 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah memahami bahwa setiap aturan hukum memiliki tingkatan?

  • Apa akibatnya jika sebuah Peraturan Daerah bertentangan dengan Undang-Undang?

  • Mengapa masyarakat perlu taat terhadap peraturan perundang-undangan?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Refleksi Pribadi tentang Taat Hukum

    • Buatlah esai 1–2 halaman tentang pengalaman pribadi mematuhi aturan (misalnya aturan sekolah, lalu lintas, atau aturan masyarakat).

    • Jelaskan mengapa aturan itu penting.

    • Hubungkan dengan nilai Pancasila dan tata urutan peraturan perundang-undangan.

  2. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Menyusun Hierarki Peraturan

    • Bentuk kelompok kecil (3–5 orang).

    • Carilah contoh peraturan dari masing-masing tingkatan hierarki (UUD, TAP MPR, UU, PP, Perpres, Perda).

    • Buat bagan hierarki lalu presentasikan di depan kelas.

  3. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Proyek Kesadaran Hukum

    • Selama 1 minggu, buat jurnal kegiatan menaati peraturan (contoh: disiplin sekolah, taat peraturan lalu lintas, menjaga kebersihan sesuai aturan).

    • Sertakan dokumentasi (foto/catatan harian).

    • Refleksikan manfaat menaati hukum dalam kehidupan sehari-hari.


F. Rangkuman

  • Peraturan perundang-undangan adalah aturan tertulis yang mengikat umum.

  • Tata urutan peraturan di Indonesia diatur dalam UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019.

  • Urutan: UUD 1945 – TAP MPR – UU/Perppu – PP – Perpres – Perda Provinsi – Perda Kab/Kota.

  • Peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.

  • Kesadaran taat hukum penting untuk menjaga ketertiban dan keadilan.


G. Latihan Soal

📘 Soal Uraian

  1. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan!

  2. Sebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia!

  3. Mengapa UUD 1945 ditempatkan sebagai hukum tertinggi?

  4. Apa tujuan dari adanya hierarki peraturan perundang-undangan?

  5. Berikan contoh peraturan dari tingkat daerah dan jelaskan manfaatnya!

📘 Soal Pilihan Ganda

  1. Dasar hukum tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah …
    A. UUD 1945
    B. TAP MPR
    C. UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019
    D. Peraturan Pemerintah
    E. KUHP

  2. Berikut yang termasuk peraturan perundang-undangan setingkat undang-undang adalah …
    A. Perpres
    B. PP
    C. Perppu
    D. Perda Provinsi
    E. TAP MPR

  3. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ditetapkan oleh …
    A. Presiden bersama DPR
    B. DPRD Provinsi bersama Gubernur
    C. DPRD Kabupaten/Kota bersama Bupati/Wali Kota
    D. Menteri
    E. Mahkamah Konstitusi

  4. Peraturan Presiden berada pada hierarki …
    A. Di bawah UUD 1945
    B. Di bawah UU/Perppu
    C. Di bawah TAP MPR
    D. Di bawah Peraturan Daerah
    E. Sejajar dengan PP

  5. Jika sebuah Peraturan Daerah bertentangan dengan Undang-Undang, maka …
    A. Perda tetap berlaku
    B. Perda dapat dibatalkan oleh Mahkamah Agung
    C. Perda harus diubah menjadi UU
    D. Perda kedudukannya lebih tinggi
    E. Perda otomatis berlaku di daerah saja

📘 Soal HOTS

  1. Jika ada Peraturan Presiden yang bertentangan dengan UUD 1945, bagaimana penyelesaiannya menurut prinsip hukum di Indonesia?

  2. Menurut Anda, mengapa hierarki peraturan perundang-undangan penting untuk menjaga keadilan dan ketertiban?

📘 Soal Isian Singkat

  1. Tata urutan peraturan perundang-undangan diatur dalam Undang-Undang Nomor …

  2. Undang-Undang Dasar 1945 disebut sebagai hukum … di Indonesia.

  3. Contoh TAP MPR yang masih berlaku adalah …

  4. Peraturan Pemerintah ditetapkan oleh …

  5. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ditetapkan oleh …

📘 Soal Pengayaan

  1. Bagaimana pendapatmu jika masyarakat lebih mementingkan aturan adat daripada aturan hukum negara?

  2. Menurutmu, apakah semua peraturan di Indonesia sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

  3. Berikan contoh kasus di mana Peraturan Daerah bertentangan dengan peraturan di atasnya. Bagaimana solusinya?

  4. Buatlah slogan singkat yang mengajak teman-teman untuk menaati hukum di sekolah!

  5. Mengapa penting bagi generasi muda untuk memahami tata urutan peraturan perundang-undangan?

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget