Halloween Costume ideas 2015
Articles by "Fikih Kelas X"

 


TADARUS



A. Pengantar

Dalam Islam, kehidupan manusia dihormati sejak lahir hingga meninggal dunia. Ketika seorang muslim wafat, keluarga dan masyarakat memiliki kewajiban untuk memuliakannya dengan cara memulasarakan jenazah. Pemulasaraan jenazah mencakup memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah.

Tata cara ini bukan sekadar tradisi, melainkan ibadah yang diatur dalam syariat Islam. Melalui ibadah ini, seorang muslim menunjukkan rasa cinta, tanggung jawab, dan penghormatan terakhir kepada saudaranya yang wafat.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan ketentuan pemulasaraan jenazah.

  2. Menjelaskan hikmah dari pemulasaraan jenazah.

  3. Menunjukkan rasa tanggung jawab melalui materi pemulasaraan jenazah.

  4. Memperagakan tata cara pemulasaraan jenazah.


C. Materi Pokok

  1. Ketentuan Pemulasaraan Jenazah

    • Memandikan jenazah dengan air bersih dan niat ikhlas.

    • Mengkafani jenazah dengan kain putih sesuai syariat.

    • Menyalatkan jenazah (shalat jenazah).

    • Menguburkan jenazah di liang lahat dengan penuh hormat.

  2. Hikmah Pemulasaraan Jenazah

    • Menghormati orang yang sudah meninggal.

    • Mengingatkan yang hidup akan kematian (muraqabah).

    • Menumbuhkan solidaritas sosial dan rasa kepedulian.

    • Menjadi amal jariyah bagi yang melakukannya dengan ikhlas.

  3. Tanggung Jawab dalam Pemulasaraan Jenazah

    • Kewajiban fardhu kifayah bagi umat Islam.

    • Melatih kedisiplinan, kerjasama, dan kepedulian sosial.

    • Membentuk pribadi muslim yang siap membantu sesama hingga akhir hayat.

  4. Praktik Pemulasaraan Jenazah

    • Memandikan jenazah (adab, tata cara, dan doa).

    • Mengkafani jenazah (cara melipat kain kafan).

    • Menyelenggarakan shalat jenazah.

    • Menguburkan jenazah dengan benar.


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah siap membantu memulasarakan jenazah ketika diperlukan?

  • Apa yang saya rasakan ketika melihat proses pemakaman?

  • Bagaimana pemulasaraan jenazah menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial saya?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Refleksi Tentang Kematian

  • Buat esai 1–2 halaman tentang perasaanmu ketika menyaksikan pemakaman.

  • Apa hikmah yang bisa kamu ambil dari pengalaman tersebut?

  1. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Pemulasaraan Jenazah

  • Bentuk kelompok 5–6 orang.

  • Praktikkan tata cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah dengan peraga (bukan jenazah sebenarnya).

  • Presentasikan di kelas.

  1. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Proyek “Menghormati Kehidupan hingga Akhir”

  • Buat laporan bergambar tentang tata cara pemulasaraan jenazah.

  • Lengkapi dengan dalil dan hadis tentang menghormati jenazah.

  • Sajikan dalam bentuk poster edukatif atau video singkat.


F. Rangkuman

  1. Pemulasaraan jenazah adalah kewajiban fardhu kifayah umat Islam.

  2. Tahapannya meliputi memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan.

  3. Hikmahnya adalah penghormatan, pengingat kematian, dan solidaritas sosial.

  4. Pemulasaraan jenazah menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan spiritual.


G. Latihan Soal

📘 Soal Penilaian Sumatif – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Pemulasaraan jenazah menurut Islam mencakup …
    A. Membaca doa tahlil saja
    B. Memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan
    C. Menguburkan tanpa shalat
    D. Membacakan Yasin di rumah duka
    E. Melakukan tahlilan tujuh hari

  2. Kewajiban memulasarakan jenazah bersifat …
    A. Fardhu ‘ain
    B. Fardhu kifayah
    C. Sunnah muakkadah
    D. Mubah
    E. Wajib bagi keluarga saja

  3. Rukun shalat jenazah salah satunya adalah …
    A. Ruku’ dan sujud
    B. Membaca Al-Fatihah dan doa untuk jenazah
    C. Membaca tahiyat akhir
    D. Mengucapkan tasbih
    E. Membaca doa qunut

  4. Hikmah pemulasaraan jenazah adalah …
    A. Menghormati orang yang sudah meninggal dan mengingatkan yang hidup
    B. Meningkatkan kekayaan keluarga
    C. Mengurangi kesedihan sepenuhnya
    D. Menghapus kewajiban zakat
    E. Membebaskan dari utang dunia

  5. Orang yang tidak ikut serta dalam pemulasaraan jenazah sementara sudah dilakukan oleh sebagian orang …
    A. Tetap berdosa
    B. Tidak berdosa karena sudah terpenuhi fardhu kifayah
    C. Wajib mengganti dengan sedekah
    D. Wajib membayar denda
    E. Wajib shalat sunnah

  6. (HOTS) Mengapa pemulasaraan jenazah disebut fardhu kifayah? Jelaskan!
    A. Karena wajib dilakukan oleh semua muslim
    B. Karena jika sebagian muslim sudah melaksanakan, gugur kewajiban yang lain
    C. Karena hanya sunnah muakkadah
    D. Karena hanya berlaku untuk keluarga
    E. Karena bisa diganti dengan doa

  7. (HOTS) Apa yang terjadi jika di suatu kampung tidak ada seorang pun yang memulasarakan jenazah?
    A. Semua penduduk berdosa
    B. Hanya keluarga yang berdosa
    C. Tidak berdosa karena tidak ada yang mampu
    D. Cukup dengan berdoa dari jauh
    E. Dimaafkan secara otomatis


📘 Soal Isian Singkat – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Pemulasaraan jenazah hukumnya …

  2. Tahapan pemulasaraan jenazah meliputi …

  3. Orang yang tidak ikut serta dalam pemulasaraan jenazah tidak berdosa jika …

  4. Shalat jenazah berbeda dengan shalat wajib karena tidak ada …

  5. Hikmah pemulasaraan jenazah adalah …


📘 Soal Uraian – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Jelaskan ketentuan pemulasaraan jenazah menurut Islam!

  2. Sebutkan dan jelaskan rukun shalat jenazah!

  3. Apa hikmah dari pemulasaraan jenazah?

  4. Mengapa pemulasaraan jenazah disebut fardhu kifayah?

  5. Bagaimana cara memperagakan pemulasaraan jenazah di sekolah dengan benar?


📘 Soal Pengayaan – Bab Pemulasaraan Jenazah

  1. Carilah hadis tentang keutamaan ikut mengurus jenazah! Tuliskan beserta artinya.

  2. Bagaimana pendapatmu jika ada keluarga yang enggan memandikan jenazah kerabatnya sendiri?

  3. Buatlah tabel perbedaan antara shalat jenazah dan shalat lima waktu!

  4. Menurutmu, bagaimana cara membangun kesadaran generasi muda agar mau belajar pemulasaraan jenazah?

  5. Buatlah slogan singkat tentang pentingnya menghormati jenazah dalam Islam.

 


TADARUS



A. Pengantar

Haji dan umrah merupakan ibadah agung yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi setiap muslim yang mampu, sementara umrah adalah ibadah yang dianjurkan dan dapat dilakukan kapan saja.

Melalui haji dan umrah, umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di tanah suci untuk melaksanakan ibadah dengan penuh ketundukan kepada Allah SWT. Selain sebagai bentuk ketaatan, ibadah ini juga menjadi simbol persatuan umat, keteguhan iman, dan latihan kesabaran.

Namun, dalam pelaksanaannya, haji juga memiliki problematika, seperti keterbatasan kuota, biaya mahal, serta kondisi kesehatan jamaah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami ketentuan, hikmah, dan tantangan dalam melaksanakan haji dan umrah.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian haji dan umrah.

  2. Menjelaskan ketentuan Islam tentang haji dan umrah.

  3. Menjelaskan hikmah melaksanakan ibadah haji dan umrah.

  4. Menjelaskan problematika pelaksanaan haji.


C. Materi Pokok

  1. Pengertian Haji dan Umrah

    • Haji: beribadah ke Baitullah dengan niat tertentu, pada waktu tertentu, dan dengan syarat tertentu.

    • Umrah: beribadah ke Baitullah dengan niat tertentu, dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat waktu tertentu.

  2. Ketentuan Haji dan Umrah

    • Rukun Haji: ihram, wukuf di Arafah, thawaf ifadhah, sa’i antara Shafa dan Marwah, tahallul, tertib.

    • Rukun Umrah: ihram, thawaf, sa’i, tahallul.

    • Syarat wajib: Islam, baligh, berakal, merdeka, mampu (istitha’ah).

    • Haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup (QS. Ali Imran: 97).

  3. Hikmah Haji dan Umrah

    • Menyatukan umat Islam seluruh dunia.

    • Menghapus dosa dan kesalahan.

    • Melatih kesabaran, kemandirian, dan keikhlasan.

    • Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kesetaraan.

    • Mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kepasrahan.

  4. Problematika Haji

    • Kuota terbatas sementara pendaftar sangat banyak.

    • Biaya haji yang semakin mahal.

    • Faktor usia jamaah yang umumnya lanjut usia.

    • Masalah kesehatan jamaah.

    • Kendala teknis di tanah suci (transportasi, akomodasi, dan manasik).


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah memahami makna haji dan umrah?

  • Bagaimana perasaan saya jika suatu saat bisa menjadi tamu Allah di tanah suci?

  • Apa hikmah terbesar yang dapat saya ambil dari ibadah haji dan umrah?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Mimpi Pergi Haji

  • Buatlah esai tentang keinginanmu melaksanakan haji atau umrah.

  • Jelaskan perasaan, persiapan, dan harapanmu.

  1. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Manasik Haji

  • Bentuk kelompok 5–6 orang.

  • Praktikkan manasik haji (thawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah) dengan bimbingan guru.

  • Presentasikan di kelas.

  1. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Mengulas Problematika Haji

  • Buat kliping/artikel tentang problematika haji di Indonesia.

  • Sertakan solusi menurut pendapatmu.

  • Sajikan dalam bentuk laporan atau poster kreatif.


F. Rangkuman

  1. Haji adalah ibadah ke Baitullah pada waktu tertentu dengan rukun tertentu.

  2. Umrah adalah ibadah ke Baitullah yang bisa dilakukan kapan saja.

  3. Rukun haji ada enam, sedangkan rukun umrah ada empat.

  4. Haji diwajibkan sekali seumur hidup bagi yang mampu.

  5. Hikmah haji dan umrah: menghapus dosa, menyatukan umat, melatih kesabaran, dan menumbuhkan persaudaraan.

  6. Problematika haji di Indonesia meliputi kuota terbatas, biaya mahal, usia jamaah lanjut, dan kesehatan.


G. Latihan Soal

📘 Soal Penilaian Sumatif – Bab Haji dan Umrah

  1. Haji menurut istilah adalah …
    A. Beribadah ke Baitullah pada waktu tertentu dengan syarat dan rukun tertentu
    B. Berkunjung ke masjid Nabawi di Madinah
    C. Berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW
    D. Melakukan thawaf di sekitar Ka’bah kapan saja
    E. Menjalankan ibadah di bulan Muharram

  2. Umrah dapat dilakukan …
    A. Hanya pada bulan Syawal–Dzulhijjah
    B. Hanya pada bulan Ramadhan
    C. Kapan saja sepanjang tahun
    D. Sekali seumur hidup
    E. Setiap hari Jumat

  3. Rukun haji yang paling utama adalah …
    A. Ihram
    B. Thawaf ifadhah
    C. Sa’i
    D. Wukuf di Arafah
    E. Tahallul

  4. Orang yang mampu melaksanakan haji tetapi menunda-nunda kewajiban ini termasuk …
    A. Mendapat pahala besar
    B. Berdosa
    C. Diberi keringanan
    D. Boleh mengganti dengan zakat
    E. Tidak wajib sama sekali

  5. Orang yang tidak mampu secara finansial melaksanakan haji …
    A. Tetap wajib berangkat dengan berutang
    B. Tidak wajib melaksanakan haji
    C. Boleh mengganti dengan sedekah
    D. Wajib umrah saja
    E. Boleh diwakilkan

  6. Salah satu hikmah haji adalah …
    A. Membeda-bedakan umat Islam kaya dan miskin
    B. Menghapus dosa dan menyatukan umat Islam
    C. Meningkatkan status sosial di masyarakat
    D. Mendapatkan keuntungan finansial
    E. Menjadi lebih terkenal

  7. (HOTS) Seorang muslim sudah berhaji sekali dalam hidupnya. Apakah ia wajib haji lagi ketika mampu?
    A. Ya, setiap tahun
    B. Ya, minimal 3 kali
    C. Tidak, cukup sekali seumur hidup
    D. Wajib setiap 5 tahun
    E. Hanya jika diperintah negara

  8. (HOTS) Mengapa pemerintah Indonesia harus membatasi kuota jamaah haji setiap tahun?
    A. Agar jamaah tidak terlalu banyak di tanah suci
    B. Agar masyarakat tidak semua berhaji
    C. Karena adanya kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi
    D. Untuk menunda ibadah haji masyarakat
    E. Supaya jamaah bisa lebih lama di Mekah

  9. Problematika utama dalam pelaksanaan haji di Indonesia adalah …
    A. Harga murah
    B. Kuota terbatas dan antrean panjang
    C. Jamaah terlalu muda
    D. Transportasi mewah
    E. Semua jamaah dalam kondisi sehat

  10. Hikmah ibadah haji bagi kehidupan sehari-hari adalah …
    A. Melatih kesabaran, keikhlasan, dan persaudaraan
    B. Mendapatkan keuntungan duniawi
    C. Membanggakan diri di hadapan orang lain
    D. Meningkatkan popularitas
    E. Menghapus kewajiban zakat


📘 Soal Isian Singkat – Bab Haji dan Umrah

  1. Haji adalah …

  2. Umrah dapat dilakukan pada waktu …

  3. Rukun haji ada … sedangkan rukun umrah ada …

  4. Rukun haji yang paling utama adalah …

  5. Dalil kewajiban haji terdapat dalam QS. …

  6. Syarat wajib haji adalah …

  7. Hikmah haji adalah …

  8. Problematika haji di Indonesia salah satunya adalah …

  9. Orang yang menyerahkan biaya haji bagi orang lain disebut …

  10. Haji diwajibkan … seumur hidup.


📘 Soal Uraian – Bab Haji dan Umrah

  1. Jelaskan pengertian haji dan umrah beserta perbedaannya!

  2. Sebutkan rukun haji dan umrah!

  3. Apa hikmah melaksanakan haji dan umrah bagi individu dan masyarakat?

  4. Jelaskan problematika haji di Indonesia beserta solusinya!

  5. Menurutmu, apa perasaan seorang muslim ketika pertama kali menginjakkan kaki di tanah suci?


📘 Soal Pengayaan – Bab Haji dan Umrah

  1. Carilah ayat Al-Qur’an yang menjelaskan kewajiban haji! Tuliskan ayat dan artinya.

  2. Bandingkan hikmah haji dengan hikmah zakat. Apa persamaannya dan perbedaannya?

  3. Buatlah sebuah artikel singkat tentang dampak ekonomi dari pelaksanaan haji bagi masyarakat Indonesia.

  4. Menurutmu, bagaimana cara pemerintah dan umat Islam mengatasi antrean panjang haji?

  5. Buatlah slogan singkat yang mengajak masyarakat untuk melaksanakan haji dan umrah dengan ikhlas.

 

TADARUS

A. Pengantar

Islam mengajarkan keseimbangan antara ibadah individual dan sosial. Selain shalat, zakat profesi dan wakaf menjadi wujud nyata kepedulian seorang muslim terhadap sesama. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan atau gaji yang diperoleh melalui profesi tertentu. Adapun wakaf adalah menyerahkan sebagian harta untuk kepentingan umum dengan manfaat yang berkelanjutan.

Keduanya bukan hanya kewajiban syariat, tetapi juga sarana membangun solidaritas, mengurangi kesenjangan, dan mewujudkan kesejahteraan umat. Dengan berzakat dan berwakaf, seorang muslim tidak hanya menyucikan harta, tetapi juga menginvestasikan pahala yang terus mengalir.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menguraikan konsep zakat profesi dan pengelolaan wakaf dalam Islam.

  2. Menelaah ketentuan-ketentuan dalam zakat profesi dan pengelolaan wakaf.

  3. Menguraikan hikmah zakat profesi dan pengelolaan wakaf.

  4. Mengimplementasikan tata cara melaksanakan zakat profesi dan pengelolaan wakaf.


C. Materi Pokok

  1. Zakat Profesi

    • Pengertian: zakat atas penghasilan dari profesi atau pekerjaan (pegawai, dokter, guru, pengusaha, dll).

    • Dasar hukum: QS. Al-Baqarah: 267, QS. At-Taubah: 103.

    • Nisab: setara dengan 85 gram emas.

    • Kadar: 2,5% dari penghasilan.

    • Cara pembayaran: setiap bulan atau setiap tahun setelah haul.

  2. Wakaf

    • Pengertian: menyerahkan harta untuk kepentingan umum, pokok harta tidak berkurang, manfaatnya terus digunakan.

    • Dasar hukum: QS. Ali Imran: 92, hadis Umar bin Khattab tentang kebun Khaibar.

    • Jenis wakaf: wakaf ahli, wakaf khairi, wakaf uang, wakaf produktif.

    • Pengelolaan: dilakukan oleh nazhir dengan prinsip amanah, transparansi, dan kebermanfaatan.

  3. Hikmah Zakat dan Wakaf

    • Menumbuhkan solidaritas sosial.

    • Membersihkan harta dan jiwa.

    • Mengurangi kesenjangan ekonomi.

    • Memberikan manfaat jangka panjang bagi umat.

  4. Implementasi

    • Membayar zakat profesi sesuai perhitungan.

    • Menyalurkan zakat melalui lembaga resmi (BAZNAS/LAZ).

    • Menyerahkan wakaf (uang, tanah, atau bangunan) kepada nazhir.

    • Mengembangkan wakaf produktif untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah menyisihkan sebagian penghasilan untuk zakat profesi?

  • Bagaimana perasaan saya jika harta wakaf saya bermanfaat bagi banyak orang?

  • Apakah saya siap menjadi muslim yang peduli pada zakat dan wakaf?


E. Tugas Pembelajaran

  1. Tugas Mandiri (Individual Task)
    Judul: Menghitung Zakat Profesi

  • Hitung zakat profesi dari gaji Rp5.000.000 per bulan.

  • Berapa zakat per bulan dan per tahun?

  • Tuliskan hikmah yang didapat dari menunaikan zakat profesi.

  1. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
    Judul: Simulasi Wakaf Produktif

  • Bentuk kelompok 4–5 orang.

  • Buat rencana pengelolaan wakaf (misalnya tanah untuk sekolah, wakaf uang untuk beasiswa, wakaf produktif untuk usaha).

  • Presentasikan di kelas.

  1. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
    Judul: Aksi Nyata Zakat dan Wakaf

  • Buat jurnal 1 minggu tentang pengalaman berbagi (sedekah kecil, membantu teman, atau zakat).

  • Refleksikan manfaat sosial dan spiritualnya.

  • Sajikan dalam bentuk laporan kreatif/poster.


F. Rangkuman

  1. Zakat profesi adalah zakat atas penghasilan dari pekerjaan.

  2. Nisab zakat profesi setara dengan 85 gr emas, kadar 2,5%.

  3. Wakaf adalah penyerahan harta untuk kepentingan umum tanpa mengurangi nilai pokoknya.

  4. Hikmah zakat profesi dan wakaf: membersihkan harta, menumbuhkan solidaritas, dan memberdayakan umat.

  5. Implementasi zakat dan wakaf dapat dilakukan melalui lembaga resmi dan pengelolaan produktif.


G. Latihan Soal

📘 Soal Penilaian Sumatif – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Zakat profesi adalah …
    A. Zakat hasil ternak
    B. Zakat dari gaji atau penghasilan profesi
    C. Zakat fitrah setiap Ramadhan
    D. Zakat hasil pertanian
    E. Zakat perdagangan

  2. Besar zakat profesi adalah …
    A. 1%
    B. 2,5%
    C. 5%
    D. 10%
    E. 20%

  3. Nisab zakat profesi setara dengan …
    A. 520 kg beras
    B. 40 ekor kambing
    C. 85 gram emas
    D. 7,5 kuintal gandum
    E. 5 ekor sapi

  4. Orang yang menyerahkan harta wakaf disebut …
    A. Muzakki
    B. Mustahik
    C. Wakif
    D. Nazhir
    E. Amil

  5. Orang yang mengelola harta wakaf disebut …
    A. Wakif
    B. Muzakki
    C. Nazhir
    D. Mustahik
    E. Amil

  6. Dalil tentang wakaf terdapat dalam …
    A. QS. At-Taubah: 103
    B. QS. Al-Baqarah: 183
    C. QS. Ali Imran: 92
    D. QS. Al-Maidah: 3
    E. QS. Al-Ikhlas

  7. (HOTS) Seorang pegawai bergaji Rp6.000.000/bulan ingin menunaikan zakat profesinya. Hitung jumlah zakatnya!
    A. Rp100.000
    B. Rp125.000
    C. Rp130.000
    D. Rp140.000
    E. Rp150.000

  8. (HOTS) Seorang pengusaha mewakafkan uang Rp50.000.000 untuk membangun perpustakaan. Jenis wakaf ini termasuk …
    A. Wakaf ahli
    B. Wakaf sosial
    C. Wakaf khairi
    D. Wakaf produktif
    E. Wakaf sementara

  9. Tujuan utama zakat profesi adalah …
    A. Menambah penghasilan
    B. Menyucikan harta dan jiwa
    C. Menghapus kewajiban wakaf
    D. Mengurangi gaji
    E. Membuat kaya

  10. Hikmah wakaf dalam masyarakat adalah …
    A. Mengurangi harta pewakaf
    B. Menghapus kewajiban zakat
    C. Memberdayakan umat jangka panjang
    D. Membebaskan dari pajak
    E. Mengurangi kepemilikan pribadi


📘 Soal Isian Singkat – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Zakat profesi dikenakan atas …

  2. Nisab zakat profesi setara dengan … gram emas.

  3. Besar zakat profesi adalah … %.

  4. Orang yang menyerahkan harta wakaf disebut …

  5. Orang yang mengelola wakaf disebut …

  6. Wakaf kebun Khaibar dilakukan oleh sahabat …

  7. Zakat disalurkan kepada …

  8. Wakaf produktif adalah …

  9. Tujuan zakat profesi adalah untuk …

  10. Dalil tentang wakaf terdapat dalam QS. …


📘 Soal Uraian – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Jelaskan pengertian zakat profesi beserta ketentuannya!

  2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam wakaf!

  3. Apa hikmah zakat profesi dan wakaf bagi kehidupan umat?

  4. Buatlah simulasi perhitungan zakat profesi dari gaji Rp10.000.000!

  5. Bagaimana cara agar wakaf tetap produktif dan bermanfaat jangka panjang?


📘 Soal Pengayaan – Bab Zakat Profesi & Wakaf

  1. Carilah dalil Al-Qur’an tentang kewajiban zakat profesi! Tuliskan ayat dan artinya.

  2. Buatlah tabel perbedaan antara zakat profesi dan zakat fitrah (pengertian, nisab, waktu, penerima).

  3. Amati di sekitarmu, adakah wakaf yang dimanfaatkan masyarakat (masjid, sekolah, panti asuhan)? Ceritakan pengelolaannya.

  4. Menurutmu, bagaimana zakat profesi bisa mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat modern?

  5. Buatlah sebuah slogan untuk mengajak teman-teman rajin berzakat dan berwakaf.

TADARUS

A. Pengantar

Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki kedudukan sangat penting dalam ajaran Islam. Ia tidak hanya termasuk dalam rukun Islam yang lima, tetapi juga merupakan sarana pendidikan jiwa dan pengendalian diri yang paripurna. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Ayat tersebut menegaskan bahwa puasa merupakan syariat yang berlaku sejak umat-umat terdahulu. Dengan puasa, seorang muslim ditempa agar mampu menahan diri dari dorongan hawa nafsu, menjaga ucapan, mengendalikan emosi, serta memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi lebih dari itu:

  • Puasa mendidik hati untuk ikhlas, karena hanya Allah yang mengetahui apakah seseorang benar-benar berpuasa.

  • Puasa menumbuhkan rasa empati, karena dengan lapar seseorang dapat merasakan penderitaan orang miskin.

  • Puasa mengajarkan kedisiplinan, karena pelaksanaannya terikat oleh waktu yang jelas (dari fajar hingga terbenam matahari).

  • Puasa juga melatih kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial, yang pada akhirnya mengantarkan kepada takwa.

Dengan demikian, puasa memiliki dimensi spiritual, moral, sosial, dan kesehatan. Maka, memahami syariat puasa secara benar menjadi bekal penting bagi seorang muslim untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan definisi dan pentingnya ibadah puasa sebagai salah satu syariat Islam.

  2. Menjelaskan ketentuan-ketentuan dalam menjalankan syariat puasa.

  3. Menyebutkan macam-macam puasa yang disyariatkan oleh Islam.

  4. Menyajikan hasil analisis tentang ibadah puasa sebagai salah satu syariat Islam.

C. Materi Pokok

1. Definisi dan Pentingnya Puasa

  • Definisi:

    • Secara bahasa, ṣaum berarti imsāk atau menahan diri.

    • Secara istilah, puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat beribadah kepada Allah SWT.

  • Pentingnya Puasa dalam Islam:

    1. Ibadah pokok: Puasa adalah rukun Islam ketiga, setelah syahadat dan salat.

    2. Jalan menuju takwa: Melatih pengendalian diri dan meningkatkan kualitas iman.

    3. Pendidikan spiritual: Membiasakan seseorang untuk ikhlas, sabar, dan taat.

    4. Pendidikan sosial: Menumbuhkan solidaritas dengan orang miskin dan lemah.

    5. Pendidikan moral: Mengajarkan kejujuran, pengendalian emosi, dan etika dalam pergaulan.

    6. Manfaat kesehatan: Membantu detoksifikasi tubuh, mengatur pola makan, dan menjaga keseimbangan hidup.


2. Ketentuan-Ketentuan dalam Menjalankan Syariat Puasa

  • Syarat Wajib Puasa:

    1. Beragama Islam.

    2. Baligh (sudah dewasa).

    3. Berakal sehat.

    4. Mampu melaksanakan puasa (tidak sakit atau lemah).

    5. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan.

  • Rukun Puasa:

    1. Niat – dilakukan di malam hari sebelum fajar, terutama untuk puasa wajib.

    2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

  • Hal-hal yang Membatalkan Puasa:

    • Makan atau minum dengan sengaja.

    • Berhubungan suami istri di siang hari.

    • Muntah dengan disengaja.

    • Keluarnya darah haid/nifas.

    • Murtad (keluar dari Islam).

  • Hal-hal yang Makruh dalam Puasa:

    • Berlebihan dalam berkumur atau beristinsyaq (menghirup air ke hidung).

    • Berlebihan dalam makan sahur dan berbuka.

    • Menggunakan perkataan kotor atau perbuatan sia-sia.

  • Keringanan dalam Puasa:

    • Orang sakit dan musafir boleh berbuka, tetapi wajib menggantinya di hari lain.

    • Orang tua renta, serta orang sakit yang tidak ada harapan sembuh boleh berbuka dan mengganti dengan fidyah.

    • Ibu hamil dan menyusui boleh berbuka jika khawatir akan kesehatan dirinya atau bayinya, dengan kewajiban qadha/fidyah.


3. Macam-Macam Puasa dalam Islam

  • Puasa Wajib:

    1. Puasa Ramadhan.

    2. Puasa Qadha (mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal).

    3. Puasa Nazar (janji yang wajib dipenuhi).

    4. Puasa Kafarat (denda, misalnya karena melanggar sumpah).

  • Puasa Sunnah:

    1. Puasa Senin-Kamis.

    2. Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 setiap bulan hijriyah).

    3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah bagi yang tidak berhaji).

    4. Puasa Asyura (10 Muharram) dan Tasua (9 Muharram).

    5. Puasa 6 hari di bulan Syawal.

    6. Puasa Daud (sehari puasa, sehari berbuka).

  • Puasa yang Dilarang:

    • Puasa pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal).

    • Puasa pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

    • Puasa pada hari-hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).


4. Analisis Puasa sebagai Syariat Islam

  • Dimensi Spiritual: Puasa membangun hubungan hamba dengan Allah melalui ikhlas, sabar, dan taat.

  • Dimensi Sosial: Puasa memperkuat rasa kepedulian dan empati terhadap orang miskin.

  • Dimensi Moral: Puasa mendidik pengendalian diri dari amarah, dusta, dan perbuatan sia-sia.

  • Dimensi Kesehatan: Puasa membantu tubuh membersihkan racun, menjaga pola makan, dan menyehatkan organ pencernaan.

  • Dimensi Pendidikan: Puasa melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemampuan menunda kesenangan.

Dengan demikian, puasa adalah syariat yang menyatukan aspek jasmani, rohani, sosial, dan moral, sehingga menghasilkan pribadi muslim yang paripurna.

D. Refleksi

  • Apakah saya sudah berpuasa dengan niat ikhlas karena Allah?

  • Bagaimana hubungan puasa dengan peningkatan takwa?

  • Apa hikmah terbesar yang saya rasakan saat berpuasa?


E. Tugas Pembelajaran

1. Tugas Mandiri (Individual Task)
Judul: Refleksi Pribadi Tentang Puasa

  • Buatlah tulisan 1–2 halaman mengenai pengalaman berpuasa Ramadhan atau puasa sunnah.

  • Jelaskan pengaruh puasa terhadap sikap, perilaku, dan hubunganmu dengan Allah dan sesama.

  • Akhiri dengan komitmen pribadi untuk memperbaiki kualitas puasa.

2. Tugas Kelompok (Collaborative Task)
Judul: Puasa sebagai Solusi Remaja Zaman Now

  • Diskusikan dalam kelompok kecil bagaimana syariat puasa bisa menjadi solusi atas masalah remaja (konsumsi berlebihan, emosi, kurang empati).

  • Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk poster edukatif atau video pendek yang inspiratif.

3. Tugas Portofolio (Deep Learning Project)
Judul: Jurnal Ibadah Puasa

  • Selama 1 bulan, buat jurnal berisi: niat, kendala, hikmah, dan dampak sosial dari puasa yang dilakukan.

  • Sajikan dalam bentuk laporan kreatif (buku harian, presentasi digital, atau poster).


F. Rangkuman

  • Puasa artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan dengan niat ibadah.

  • Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat.

  • Ada puasa wajib, sunnah, dan yang dilarang.

  • Hikmah puasa meliputi aspek spiritual, moral, sosial, dan kesehatan.


G. Latihan Soal
  1. Jelaskan pengertian puasa menurut bahasa dan istilah serta hubungannya dengan takwa!

  2. Sebutkan rukun puasa dan syarat wajib puasa Ramadhan!

  3. Apa saja hal yang membatalkan puasa? Sertakan alasannya!

  4. Sebutkan macam-macam puasa yang disyariatkan dalam Islam dan berikan contohnya!

  5. Bagaimana implementasi hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah?

📘 Soal Penilaian Sumatif 

Pilihan Ganda 

(Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E!)

  1. Secara istilah, puasa adalah …
    A. Menahan diri dari lapar dan haus sepanjang tahun
    B. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan sejak fajar hingga magrib dengan niat karena Allah
    C. Menahan diri dari makanan yang haram saja
    D. Mengurangi makan dan minum setiap hari
    E. Menahan diri dari amarah dan emosi saja

  2. Tujuan utama diwajibkannya puasa adalah …
    A. Menjadi umat yang sehat dan kuat
    B. Supaya umat Islam lebih kaya
    C. Agar manusia mencapai derajat takwa
    D. Agar tubuh tetap ramping
    E. Agar umat Islam tidak malas

  3. Dalil kewajiban puasa terdapat dalam QS …
    A. Al-Baqarah: 183
    B. An-Nisa: 36
    C. Ali Imran: 185
    D. Al-Maidah: 90
    E. At-Taubah: 111

  4. Berikut ini yang termasuk rukun puasa adalah …
    A. Sahur dan berbuka
    B. Membaca doa berbuka
    C. Niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
    D. Menjaga lisan dari perkataan kotor
    E. Membayar fidyah dan qadha

  5. Orang tua renta yang tidak mampu berpuasa memiliki keringanan dengan …
    A. Mengqadha puasa di bulan berikutnya
    B. Membayar fidyah sesuai jumlah hari yang ditinggalkan
    C. Tidak perlu mengganti apa pun
    D. Berpuasa setengah hari
    E. Mengganti dengan puasa sunnah

  6. Puasa yang dilarang dalam Islam adalah …
    A. Puasa Senin-Kamis
    B. Puasa Idul Fitri
    C. Puasa Arafah
    D. Puasa Asyura
    E. Puasa 6 hari Syawal

  7. Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal … setiap bulan hijriyah.
    A. 1, 2, 3
    B. 7, 8, 9
    C. 10, 11, 12
    D. 13, 14, 15
    E. 27, 28, 29

  8. Berikut ini yang tidak membatalkan puasa adalah …
    A. Makan dengan sengaja
    B. Minum dengan sengaja
    C. Hubungan suami istri di siang hari
    D. Muntah dengan sengaja
    E. Mimpi basah


Soal HOTS

  1. Seorang siswa sedang berpuasa Ramadhan. Saat siang hari ia merasa sangat lelah lalu memutuskan untuk tidur panjang hingga menjelang berbuka. Menurutmu, apakah puasanya sah? Apa hikmah yang bisa dipetik dari kejadian tersebut?
    A. Sah, karena tidur tidak membatalkan puasa, dan hikmahnya menjaga energi.
    B. Tidak sah, karena tidur lama membatalkan puasa.
    C. Sah, tetapi tetap berdosa karena tidak membantu orang tua.
    D. Tidak sah, karena puasa harus diisi dengan aktivitas.
    E. Sah, tetapi tidak mendapat pahala sama sekali.

  2. Banyak remaja zaman sekarang gemar mengonsumsi makanan berlebihan dan kurang peduli terhadap orang miskin. Bagaimana syariat puasa dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut?
    A. Dengan melatih kesabaran saja
    B. Dengan membiasakan sahur dan berbuka
    C. Dengan menumbuhkan rasa empati dan mengendalikan diri dari sifat berlebihan
    D. Dengan memperbanyak tidur di siang hari
    E. Dengan mengurangi aktivitas belajar agar tidak lelah

Soal Isian Singkat

(Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!)

  1. Dalil kewajiban puasa terdapat dalam surat … ayat …

  2. Secara bahasa, ṣaum berarti …

  3. Puasa Ramadhan termasuk dalam kategori puasa …

  4. Salah satu hikmah puasa adalah menumbuhkan rasa … terhadap sesama.

  5. Orang sakit yang tidak dapat sembuh boleh berbuka dengan mengganti …

  6. Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap tanggal … bulan hijriyah.

  7. Puasa kafarat dilakukan sebagai …

  8. Niat puasa Ramadhan wajib dilakukan pada waktu …

  9. Hari yang dilarang untuk berpuasa adalah tanggal … Dzulhijjah.

  10. Puasa 6 hari di bulan Syawal hukumnya …


Soal Uraian

(Jawab dengan jelas dan lengkap!)

  1. Jelaskan perbedaan antara puasa wajib, puasa sunnah, dan puasa yang dilarang dalam Islam beserta contohnya!

  2. Mengapa puasa disebut sebagai ibadah yang dapat melatih manusia mencapai derajat takwa?

  3. Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa dan jelaskan alasannya!

  4. Bagaimana analisis Anda mengenai manfaat puasa dari sisi sosial dan kesehatan?

  5. Jelaskan keringanan (rukhsah) yang diberikan Islam kepada orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan beserta konsekuensinya!


Soal Pengayaan

(Digunakan untuk melatih berpikir kritis dan kreatif)

  1. Bagaimana sikapmu jika ada teman yang pura-pura berpuasa agar terlihat baik di depan orang lain?

  2. Menurutmu, apakah puasa hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani? Jelaskan dengan alasan!

  3. Bagaimana cara menerapkan hikmah puasa dalam kehidupan di sekolah, khususnya dalam membangun kebersamaan dengan teman?

  4. Puasa dapat membentuk pribadi yang peduli dan penuh cinta. Jelaskan contoh nyata penerapannya dalam masyarakat!

  5. Buatlah slogan singkat atau kalimat ajakan yang dapat memotivasi teman-temanmu untuk semangat berpuasa!

DOWNLOAD LKS NYA KLIK GAMBAR DI BAWAH !


TADARUS

 A. Pengantar

Pernahkah kalian merasa tidak nyaman ketika tubuh dalam keadaan kotor, pakaian bau, atau lingkungan berantakan? Perasaan itu wajar, karena manusia pada dasarnya mencintai kebersihan. Dalam Islam, kebersihan bukan hanya sekadar masalah kesehatan atau kenyamanan hidup, melainkan juga bagian dari keimanan.

Islam menempatkan kebersihan pada posisi yang sangat penting. Salah satu bentuk ajaran kebersihan dalam Islam adalah thaharah, yaitu bersuci dari najis dan hadas. Thaharah menjadi syarat utama untuk melaksanakan ibadah-ibadah tertentu, terutama shalat. Tanpa thaharah, ibadah seorang muslim tidak akan sah. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan seorang hamba tidak hanya menuntut hati yang ikhlas, tetapi juga jasad yang suci.

Rasulullah SAW bersabda:

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

"Bersuci adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)

Hadis ini memberi pelajaran bahwa seorang muslim yang benar-benar beriman seharusnya mencintai kebersihan, baik kebersihan lahir maupun batin. Seorang muslim yang terbiasa menjaga thaharah akan tampil sebagai pribadi yang disiplin, sehat, rapi, dan terhormat di hadapan manusia serta mulia di hadapan Allah SWT.

Di zaman modern seperti sekarang, ajaran thaharah juga sangat relevan. Banyak penyakit menular muncul akibat kelalaian manusia menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Dengan membiasakan thaharah, kita tidak hanya taat kepada Allah, tetapi juga ikut berperan menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta orang lain.

Jadi, mempelajari thaharah bukan hanya untuk memenuhi tuntutan kurikulum atau sekadar syarat dalam beribadah, melainkan untuk membentuk gaya hidup Islami yang bersih, sehat, dan penuh cinta kasih.


B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya thaharah dalam Islam.

  2. Menjelaskan pengertian najis, hadas, dan cara menyucikannya.

  3. Menyebutkan berbagai macam alat untuk melakukan thaharah.

  4. Mendemonstrasikan tata cara thaharah dari hadas dan najis.

  5. Membiasakan diri berperilaku bersih sebagai implementasi dari pemahaman thaharah.


C. Materi Pokok

1. Pengertian Thaharah

      Thaharah menurut bahasa artinya "bersih", sedangkan menurut istilah syara' berarti bersih dari hadas dan najis.
    Hadas dibagi menjadi dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Menghilangkan hadas besar yaitu dengan cara mandi atau tayamum, sedangkan menghilangkan hadas kecil yaitu dengan cara wudhu atau tayamum.
      Bersuci dari hadas, baik hadas besar atau hadas kecil hanya pada bagian badan saja. Sedangkan bersuci dari najis berlaku pada badan, pakaian dan tempat, yaitu dengan cara menghilangkan najis tersebut dengan menggunakan air yang suci dan menyucikan.

📌 Ingat: Tanpa thaharah, shalat dan ibadah lainnya tidak sah.


2. Pentingnya Thaharah

    Thaharah merupakan masalah yang sangat penting dalam agama Islam, dan merupakan pangkal pokok ibadah yang menjadi penyongsong bagi manusia dalam menghubungkan dirinya dengan Tuhan. Berikut ini beberapa alasan pentingnya thaharah :
  • Syarat sah ibadah (shalat, thawaf, dsb).

  • Menjaga kesehatan tubuh.

  • Membentuk disiplin & tanggung jawab.

  • Cerminan iman seorang muslim.


3. Najis

Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor menurut syariat dan menghalangi sahnya ibadah.

📊 Jenis-jenis Najis dan Cara Menyucikan:

Jenis Najis

Contoh

Cara Menyucikan

Mukhaffafah (Ringan)

Air kencing bayi laki-laki yang belum makan makanan selain ASI

Cukup dipercik air

Mutawassithah (Sedang)

Darah, kotoran manusia, air kencing

Dicuci hingga hilang bau, warna, rasa

Mughallazhah (Berat)

Anjing, babi

Dicuci 7 kali, salah satunya dengan tanah/debu

4. Hadas

Hadas adalah keadaan tidak suci yang melekat pada seseorang dan menghalangi ibadah tertentu.

📊 Macam Hadas dan Penyucian:

Jenis Hadas

Penyebab

Cara Mensucikan

Hadas Kecil

Buang air, keluar angin, tidur nyenyak

Wudhu

Hadas Besar

Junub, haid, nifas

Mandi wajib (janabah)


5. Alat-alat Thaharah

  1. Air Mutlak – air hujan, sumur, sungai, laut, es, embun.

  2. Debu Suci – untuk tayamum.

  3. Batu/Tisu/Kain – untuk istinja’.

  4. Sabun & Alat Kebersihan Modern – membantu penyucian, tetapi tetap mengikuti syariat.


6. Tata Cara Thaharah

📌 Bagan Thaharah


➡ Jika tidak ada air → Tayamum.

➡ Jika terkena najis → disucikan sesuai jenisnya.


7. Implementasi Thaharah

         Untuk mengimplementasikan pemahaman tentang Thaharah berikut beberapa kegiatan yang dapat     dilakukan dalam kehidupan sehari-hari :
  • Membiasakan mandi, wudhu, menjaga pakaian tetap suci.

  • Menjaga kebersihan kelas & rumah.

  • Membiasakan pola hidup sehat.

  • Menunjukkan cinta kepada Allah dengan menjaga kesucian diri dan hati.


D. Refleksi

  • Apakah saya sudah menjaga kebersihan diri dan pakaian setiap hari?

  • Bagaimana hubungan antara thaharah dengan cinta kepada Allah?

  • Apa yang terjadi jika seorang muslim tidak peduli pada thaharah?


E. Tugas Pembelajaran

1.  Tugas Mandiri (Individual Task)

Judul: Refleksi Pribadi Tentang Thaharah

  • Buatlah esai 1–2 halaman tentang pengalaman pribadi menjaga kebersihan diri sehari-hari (misalnya saat wudhu, menjaga pakaian tetap suci, atau membersihkan lingkungan sekitar).

  • Hubungkan dengan pentingnya thaharah dalam kehidupan spiritual dan sosial.

  • Akhiri dengan komitmen pribadi dalam menjaga kebersihan sebagai wujud cinta kepada Allah.


2.  Tugas Kelompok (Collaborative Task)

Judul: Praktek Bersuci dalam Kehidupan Nyata

  • Bentuk kelompok kecil (3–5 orang).

  • Setiap kelompok mendemonstrasikan secara langsung:

    1. Tata cara wudhu yang benar.

    2. Tata cara tayamum dengan debu suci.

    3. Cara menyucikan pakaian/tempat yang terkena najis.

  • Rekam kegiatan dalam bentuk video atau foto lalu presentasikan di kelas.

  • Diskusikan nilai cinta kebersihan dan kasih sayang terhadap sesama (misalnya mengingatkan teman yang lupa bersuci dengan cara baik).


3.  Tugas Portofolio (Deep Learning Project)

Judul: Proyek Hidup Bersih Islami

  • Selama 1 minggu, peserta didik membuat jurnal kebersihan pribadi berisi catatan kegiatan menjaga kebersihan diri, pakaian, tempat belajar, dan lingkungan rumah.

  • Sertakan dokumentasi (foto atau catatan harian).

  • Refleksikan: apa manfaat yang dirasakan? Apa tantangan dalam menjaga kebersihan?

  • Hasil portofolio disusun dalam bentuk laporan atau poster kreatif dengan pesan motivasi Islami tentang pentingnya thaharah.

F. Rangkuman

  • Thaharah artinya bersih/suci dari hadas dan najis.

  • Najis ada tiga: mukhaffafah, mutawassithah, mughallazhah.

  • Hadas ada dua: kecil (disucikan dengan wudhu) dan besar (disucikan dengan mandi wajib).

  • Alat thaharah: air, debu, batu/tisu, dan alat kebersihan modern.

  • Implementasi thaharah = hidup bersih, sehat, dan siap beribadah.


G. Latihan Soal

  1. Jelaskan perbedaan antara hadas kecil dan hadas besar.

  2. Sebutkan tiga contoh najis mutawassithah beserta cara menyucikannya.

  3. Mengapa thaharah disebut kunci sah ibadah?

  4. Bagaimana cara menyucikan pakaian yang terkena najis mughallazhah?

  5. Berikan contoh perilaku thaharah dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.


Soal Penilaian Sumatif – Bab Thaharah

1. Thaharah secara bahasa berarti...
A. Suci dari najis saja
B. Membersihkan diri dari kotoran lahiriah
C. Bersih dan suci dari segala kotoran, baik lahir maupun batin
D. Mensucikan diri dari dosa-dosa besar
E. Menjauhi hal-hal yang diharamkan

2. Mengapa Thaharah penting dalam Islam?
A. Karena hanya sebatas kebersihan jasmani
B. Karena merupakan kebiasaan turun-temurun
C. Karena tanpa Thaharah, ibadah seperti salat tidak sah
D. Karena hanya untuk menjaga kesehatan
E. Karena diajarkan sejak kecil oleh orang tua

3. Najis yang termasuk kategori najis ringan (mukhaffafah) adalah...
A. Darah
B. Air kencing bayi laki-laki yang belum makan selain ASI
C. Bangkai binatang darat
D. Muntah
E. Anjing

4. Hadats dibagi menjadi dua, yaitu...
A. Najis dan suci
B. Ringan dan berat
C. Besar dan kecil
D. Batin dan lahir
E. Murni dan tercemar

5. Berikut ini yang termasuk alat untuk bersuci adalah...
A. Minyak wangi
B. Air, debu, dan batu
C. Daun, kayu, dan api
D. Tanah, angin, dan api
E. Minyak, sabun, dan parfum

6. Tayammum dilakukan dengan media...
A. Daun-daunan
B. Batu dan kerikil
C. Air sungai
D. Tanah atau debu yang suci
E. Pasir di tepi pantai

7. Syarat sah wudu di antaranya adalah...
A. Membaca basmalah saat mencuci tangan
B. Menggunakan air suci dan menyucikan
C. Dilakukan sebelum tidur
D. Menghadap kiblat
E. Dilakukan di masjid

8. Salah satu contoh najis berat (mughallazah) adalah...
A. Air liur kucing
B. Darah haid
C. Kotoran kambing
D. Air liur anjing
E. Air kencing bayi

Soal HOTS

9. Jika seseorang sedang berada di perjalanan jauh dan tidak mendapatkan air sama sekali, apa yang seharusnya ia lakukan agar tetap dapat melaksanakan salat?
A. Menunggu sampai menemukan air
B. Tidak perlu salat karena tidak ada air
C. Tayammum dengan debu yang suci
D. Mengganti salat dengan membaca doa
E. Mengqadha salat setelah menemukan air


10. Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana konsep Thaharah dapat diimplementasikan selain untuk keperluan ibadah?
A. Hanya untuk menjaga kesehatan tubuh
B. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, diri, dan hati dari sifat tercela
C. Hanya dengan mandi setiap pagi
D. Dengan membeli banyak sabun pembersih
E. Hanya dengan mencuci pakaian secara rutin

📘 Soal Isian Singkat – Bab Thaharah

1. Thaharah secara istilah berarti …

2. Ibadah yang tidak sah jika tidak diawali dengan Thaharah adalah …

3. Najis terbagi menjadi tiga macam, yaitu …

4. Contoh najis mutawassithah adalah …

5. Hadas besar dapat disucikan dengan cara …

6. Alat yang dapat digunakan untuk tayammum adalah …

7. Rukun wudu ada … jumlahnya.

8. Najis mughallazah hanya bisa disucikan dengan cara …

9. Sunnah berwudu sebelum tidur memiliki hikmah, yaitu …

10. Salah satu implementasi Thaharah dalam kehidupan sehari-hari adalah …

📘 Soal Uraian – Bab Thaharah

1. Jelaskan pengertian Thaharah menurut bahasa dan istilah serta pentingnya dalam ibadah sehari-hari!

2. Bedakan antara najis dan hadas! Berikan masing-masing contohnya!

3. Sebutkan dan jelaskan rukun wudu serta syarat sahnya!

4. Bagaimana cara menyucikan diri dari hadas besar? Sertakan dalil atau alasan mengapa hal itu diwajibkan!

5. Jelaskan implementasi konsep Thaharah dalam kehidupan modern, misalnya di sekolah, rumah, dan masyarakat!

📘 Soal Pengayaan – Bab Thaharah

1. Mengapa Islam sangat menekankan kebersihan sebelum beribadah, padahal Allah Maha Suci dan tidak membutuhkan kesucian manusia?

2. Bagaimana pendapatmu jika seseorang hanya menjaga kebersihan jasmani tetapi lalai menjaga kebersihan hati (rohani)? Apakah itu sudah mencerminkan Thaharah yang sempurna? Jelaskan alasanmu!

3. Di daerah yang sulit air, bagaimana cara umat Islam tetap bisa melaksanakan thaharah dengan baik? Kaitkan dengan prinsip rahmatan lil ‘alamin!

4. Saat ini banyak orang menggunakan produk pembersih modern seperti tisu basah, hand sanitizer, dan sabun antiseptik. Menurutmu, bagaimana kedudukan alat-alat tersebut dalam perspektif thaharah? Apakah bisa menggantikan air?

5. Buatlah sebuah contoh kampanye singkat (slogan atau kalimat ajakan) untuk mengajak teman-teman di sekolah agar selalu menjaga thaharah dalam kehidupan sehari-hari!

DOWNLOAD LKS NYA KLIK GAMBAR DI BAWAH !



MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget