TADARUS
A. Pengantar
Pernahkah kalian merasa tidak nyaman ketika tubuh dalam keadaan kotor, pakaian bau, atau lingkungan berantakan? Perasaan itu wajar, karena manusia pada dasarnya mencintai kebersihan. Dalam Islam, kebersihan bukan hanya sekadar masalah kesehatan atau kenyamanan hidup, melainkan juga bagian dari keimanan.
Islam menempatkan kebersihan pada posisi yang sangat penting. Salah satu bentuk ajaran kebersihan dalam Islam adalah thaharah, yaitu bersuci dari najis dan hadas. Thaharah menjadi syarat utama untuk melaksanakan ibadah-ibadah tertentu, terutama shalat. Tanpa thaharah, ibadah seorang muslim tidak akan sah. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan seorang hamba tidak hanya menuntut hati yang ikhlas, tetapi juga jasad yang suci.
Rasulullah SAW bersabda:
الطُّÙ‡ُورُ Ø´َØ·ْرُ الْØ¥ِيمَانِ
"Bersuci adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)
Hadis ini memberi pelajaran bahwa seorang muslim yang benar-benar beriman seharusnya mencintai kebersihan, baik kebersihan lahir maupun batin. Seorang muslim yang terbiasa menjaga thaharah akan tampil sebagai pribadi yang disiplin, sehat, rapi, dan terhormat di hadapan manusia serta mulia di hadapan Allah SWT.
Di zaman modern seperti sekarang, ajaran thaharah juga sangat relevan. Banyak penyakit menular muncul akibat kelalaian manusia menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Dengan membiasakan thaharah, kita tidak hanya taat kepada Allah, tetapi juga ikut berperan menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta orang lain.
Jadi, mempelajari thaharah bukan hanya untuk memenuhi tuntutan kurikulum atau sekadar syarat dalam beribadah, melainkan untuk membentuk gaya hidup Islami yang bersih, sehat, dan penuh cinta kasih.
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian dan pentingnya thaharah dalam Islam.
Menjelaskan pengertian najis, hadas, dan cara menyucikannya.
Menyebutkan berbagai macam alat untuk melakukan thaharah.
Mendemonstrasikan tata cara thaharah dari hadas dan najis.
Membiasakan diri berperilaku bersih sebagai implementasi dari pemahaman thaharah.
📌 Ingat: Tanpa thaharah, shalat dan ibadah lainnya tidak sah.
Syarat sah ibadah (shalat, thawaf, dsb).
Menjaga kesehatan tubuh.
Membentuk disiplin & tanggung jawab.
Cerminan iman seorang muslim.
Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor menurut syariat dan menghalangi sahnya ibadah.
📊 Jenis-jenis Najis dan Cara Menyucikan:
Jenis
Najis |
Contoh |
Cara
Menyucikan |
Mukhaffafah (Ringan) |
Air kencing bayi laki-laki yang
belum makan makanan selain ASI |
Cukup dipercik air |
Mutawassithah (Sedang) |
Darah, kotoran manusia, air
kencing |
Dicuci hingga hilang bau, warna,
rasa |
Mughallazhah (Berat) |
Anjing, babi |
Dicuci 7 kali, salah satunya
dengan tanah/debu |
Hadas adalah keadaan tidak suci yang melekat pada seseorang dan menghalangi ibadah tertentu.
📊 Macam Hadas dan Penyucian:
Jenis Hadas |
Penyebab |
Cara
Mensucikan |
Hadas Kecil |
Buang air, keluar angin, tidur nyenyak |
Wudhu |
Hadas Besar |
Junub, haid, nifas |
Mandi wajib (janabah) |
Air Mutlak – air hujan, sumur, sungai, laut, es, embun.
Debu Suci – untuk tayamum.
Batu/Tisu/Kain – untuk istinja’.
Sabun & Alat Kebersihan Modern – membantu penyucian, tetapi tetap mengikuti syariat.
📌 Bagan Thaharah
➡ Jika terkena najis → disucikan sesuai jenisnya.
Membiasakan mandi, wudhu, menjaga pakaian tetap suci.
Menjaga kebersihan kelas & rumah.
Membiasakan pola hidup sehat.
Menunjukkan cinta kepada Allah dengan menjaga kesucian diri dan hati.
Apakah saya sudah menjaga kebersihan diri dan pakaian setiap hari?
Bagaimana hubungan antara thaharah dengan cinta kepada Allah?
Apa yang terjadi jika seorang muslim tidak peduli pada thaharah?
Judul: Refleksi Pribadi Tentang Thaharah
Buatlah esai 1–2 halaman tentang pengalaman pribadi menjaga kebersihan diri sehari-hari (misalnya saat wudhu, menjaga pakaian tetap suci, atau membersihkan lingkungan sekitar).
Hubungkan dengan pentingnya thaharah dalam kehidupan spiritual dan sosial.
Akhiri dengan komitmen pribadi dalam menjaga kebersihan sebagai wujud cinta kepada Allah.
Judul: Praktek Bersuci dalam Kehidupan Nyata
Bentuk kelompok kecil (3–5 orang).
Setiap kelompok mendemonstrasikan secara langsung:
Tata cara wudhu yang benar.
Tata cara tayamum dengan debu suci.
Cara menyucikan pakaian/tempat yang terkena najis.
Rekam kegiatan dalam bentuk video atau foto lalu presentasikan di kelas.
Diskusikan nilai cinta kebersihan dan kasih sayang terhadap sesama (misalnya mengingatkan teman yang lupa bersuci dengan cara baik).
Judul: Proyek Hidup Bersih Islami
Selama 1 minggu, peserta didik membuat jurnal kebersihan pribadi berisi catatan kegiatan menjaga kebersihan diri, pakaian, tempat belajar, dan lingkungan rumah.
Sertakan dokumentasi (foto atau catatan harian).
Refleksikan: apa manfaat yang dirasakan? Apa tantangan dalam menjaga kebersihan?
Hasil portofolio disusun dalam bentuk laporan atau poster kreatif dengan pesan motivasi Islami tentang pentingnya thaharah.
Thaharah artinya bersih/suci dari hadas dan najis.
Najis ada tiga: mukhaffafah, mutawassithah, mughallazhah.
Hadas ada dua: kecil (disucikan dengan wudhu) dan besar (disucikan dengan mandi wajib).
Alat thaharah: air, debu, batu/tisu, dan alat kebersihan modern.
Implementasi thaharah = hidup bersih, sehat, dan siap beribadah.
Jelaskan perbedaan antara hadas kecil dan hadas besar.
Sebutkan tiga contoh najis mutawassithah beserta cara menyucikannya.
Mengapa thaharah disebut kunci sah ibadah?
Bagaimana cara menyucikan pakaian yang terkena najis mughallazhah?
Berikan contoh perilaku thaharah dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
1. Thaharah secara bahasa berarti...
A. Suci dari najis saja
B. Membersihkan diri dari kotoran lahiriah
C. Bersih dan suci dari segala kotoran, baik lahir maupun batin
D. Mensucikan diri dari dosa-dosa besar
E. Menjauhi hal-hal yang diharamkan
2. Mengapa Thaharah penting dalam Islam?
A. Karena hanya sebatas kebersihan jasmani
B. Karena merupakan kebiasaan turun-temurun
C. Karena tanpa Thaharah, ibadah seperti salat tidak sah
D. Karena hanya untuk menjaga kesehatan
E. Karena diajarkan sejak kecil oleh orang tua
3. Najis yang termasuk kategori najis ringan (mukhaffafah) adalah...
A. Darah
B. Air kencing bayi laki-laki yang belum makan selain ASI
C. Bangkai binatang darat
D. Muntah
E. Anjing
4. Hadats dibagi menjadi dua, yaitu...
A. Najis dan suci
B. Ringan dan berat
C. Besar dan kecil
D. Batin dan lahir
E. Murni dan tercemar
5. Berikut ini yang termasuk alat untuk bersuci adalah...
A. Minyak wangi
B. Air, debu, dan batu
C. Daun, kayu, dan api
D. Tanah, angin, dan api
E. Minyak, sabun, dan parfum
6. Tayammum dilakukan dengan media...
A. Daun-daunan
B. Batu dan kerikil
C. Air sungai
D. Tanah atau debu yang suci
E. Pasir di tepi pantai
7. Syarat sah wudu di antaranya adalah...
A. Membaca basmalah saat mencuci tangan
B. Menggunakan air suci dan menyucikan
C. Dilakukan sebelum tidur
D. Menghadap kiblat
E. Dilakukan di masjid
8. Salah satu contoh najis berat (mughallazah) adalah...
A. Air liur kucing
B. Darah haid
C. Kotoran kambing
D. Air liur anjing
E. Air kencing bayi
9. Jika seseorang sedang berada di perjalanan jauh dan tidak mendapatkan air sama sekali, apa yang seharusnya ia lakukan agar tetap dapat melaksanakan salat?
A. Menunggu sampai menemukan air
B. Tidak perlu salat karena tidak ada air
C. Tayammum dengan debu yang suci
D. Mengganti salat dengan membaca doa
E. Mengqadha salat setelah menemukan air
10. Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana konsep Thaharah dapat diimplementasikan selain untuk keperluan ibadah?
A. Hanya untuk menjaga kesehatan tubuh
B. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, diri, dan hati dari sifat tercela
C. Hanya dengan mandi setiap pagi
D. Dengan membeli banyak sabun pembersih
E. Hanya dengan mencuci pakaian secara rutin
1. Thaharah secara istilah berarti …
2. Ibadah yang tidak sah jika tidak diawali dengan Thaharah adalah …
3. Najis terbagi menjadi tiga macam, yaitu …
4. Contoh najis mutawassithah adalah …
5. Hadas besar dapat disucikan dengan cara …
6. Alat yang dapat digunakan untuk tayammum adalah …
7. Rukun wudu ada … jumlahnya.
8. Najis mughallazah hanya bisa disucikan dengan cara …
9. Sunnah berwudu sebelum tidur memiliki hikmah, yaitu …
10. Salah satu implementasi Thaharah dalam kehidupan sehari-hari adalah …
1. Jelaskan pengertian Thaharah menurut bahasa dan istilah serta pentingnya dalam ibadah sehari-hari!
2. Bedakan antara najis dan hadas! Berikan masing-masing contohnya!
3. Sebutkan dan jelaskan rukun wudu serta syarat sahnya!
4. Bagaimana cara menyucikan diri dari hadas besar? Sertakan dalil atau alasan mengapa hal itu diwajibkan!
5. Jelaskan implementasi konsep Thaharah dalam kehidupan modern, misalnya di sekolah, rumah, dan masyarakat!
1. Mengapa Islam sangat menekankan kebersihan sebelum beribadah, padahal Allah Maha Suci dan tidak membutuhkan kesucian manusia?
2. Bagaimana pendapatmu jika seseorang hanya menjaga kebersihan jasmani tetapi lalai menjaga kebersihan hati (rohani)? Apakah itu sudah mencerminkan Thaharah yang sempurna? Jelaskan alasanmu!
3. Di daerah yang sulit air, bagaimana cara umat Islam tetap bisa melaksanakan thaharah dengan baik? Kaitkan dengan prinsip rahmatan lil ‘alamin!
4. Saat ini banyak orang menggunakan produk pembersih modern seperti tisu basah, hand sanitizer, dan sabun antiseptik. Menurutmu, bagaimana kedudukan alat-alat tersebut dalam perspektif thaharah? Apakah bisa menggantikan air?
5. Buatlah sebuah contoh kampanye singkat (slogan atau kalimat ajakan) untuk mengajak teman-teman di sekolah agar selalu menjaga thaharah dalam kehidupan sehari-hari!
DOWNLOAD LKS NYA KLIK GAMBAR DI BAWAH !
Berikut ini link untuk melihat dan mendownload berkas Rapor Semester Genap Kelas X IPS 1. Silakan klik link di bawah ini :
Untuk link berkas Rapor Semester Ganjil Kelas X IPS 1. Silakan klik link di bawah ini :
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.